TEMPO.CO, Kupang - Wahid Beda, 57 tahun, warga Desa Lewonara yang diduga ditembak aparat keamanan, Kamis malam, 4 Oktober 2012, dilaporkan tewas pagi ini, 5 Oktober 2012. Ia mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirujuk ke Rumah Sakit TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kami dapat laporan satu orang yang dirujuk ke Maumare tewas pagi tadi," kata Ketua DPRD Flores Timur, Marius Payong Pati, yang dihubungi wartawan dari Kupang, Jumat, 5 Oktober 2012.
Wahid Beda merupakan satu dari tiga korban yang diduga ditembak polisi. Dia diduga ditembak karena melawan saat dihadang polisi ketika hendak menyerang warga Desa Lewobunga. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian perut.
Setelah tertembak, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka. Karena kondisinya cukup parah, ia dirujuk ke Rumah Sakit TC Hilers. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Ia mengembuskan nafas terakhir sekitar pukul 09.00 Wita.
Menurut Marius, pemerintah sudah menyatakan kesediaannya untuk membayar seluruh biaya pemulangan jenazah tersebut. "Kami akan menanggung seluruh biaya untuk memulangkan jenazah itu ke kampung halamannya," katanya.
Namun, Marius mendapat informasi keluarga menolak menerima jenazah korban. Keluarga korban dikabarkan menyerahkan ke pemerintah. "Kami akan berupaya mendekati keluarga agar mau menerima korban," katanya.
Bupati Flores Timur, Yoseph Lagadoni Herin, membenarkan tewasnya Wahid Beda tersebut. Saat ini sedang dilakukan persiapan untuk pemulangan jenazah dari Maumere menuju Adonara. "Kami akan tanggung seluruh biaya pemulangan jenazah sampai ke kampung halamannya," katanya.
Bentrokan warga dua desa di Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, malam tadi kembali pecah. Warga Desa Lewonara berupaya menyerang warga Desa Lewobunga, tetapi dihadang oleh aparat keamanan. Akibatnya, aparat keamanan melepaskan tembakan dan mengenai tiga warga itu.
Tiga warga itu, yakni Wahid Beda yang diduga terkena tembakan di bagian perut, Stanis Seran tertembak di bagian paha, dan Martinus mengalami luka tembak di bagian kaki. Sampai saat ini sudah ada lima korban luka dan seorang tewas.
YOHANES SEO
Berita lain:
Tiga Warga Adonara Ditembak Polisi
Pemerintah Terapkan Tanggap Darurat di Dusun Godo Bima
Buntut Bentrok di Adonara, Warga Mengungsi
Anggota TNI Terpanah dalam Bentrokan di Adonara
Warga di Flores Timur Bentrok