TEMPO.CO, Paris - Ibu negara Prancis, Valerie Trierweiler, mengurungkan niatnya kembali berkarir sebagai jurnalis televisi. Namun, ia mengatakan tidak akan berhenti sebagai wartawan di majalah Paris Match karena ia ingin membesarkan anak-anaknya tanpa tergantung secara finansial pada Presiden Francois Hollande.
Wanita yang dua kali bercerai ini mengatakan kepada surat kabar Perancis Ouest dia sebelumnya ingin bekerja kembali di stasiun TV tempatnya bekerja dulu. Ia meninggalkannya untuk mendampingi Francois Hollande berkampanye untuk pencalonannya.
"Ini adalah proyek yang indah dengan aspek kemanusiaan tapi aku mengerti bahwa menjadi pasangan presiden dan bekerja untuk saluran televisi mungkin bermasalah atau bahkan menjadi suluh kecurigaan bahan untuk beberapa orang," kata Trierweiler, 47 tahun.
Dia bersikeras, bagaimanapun, bahwa ia melihat tidak ada masalah melanjutkan karir 22 tahun di berita mingguan dan majalah hiburan. Jurnalistik lah yang mempertemukannya dengan Hollande, saat ia menjadi reporter politik dan sekarang menulis kolom seni.
"Saya memiliki anak-anak yang perlu saya jaga dan tidak tahu bagaimana saya bisa melakukannya tanpa gaji," kata Trierweiler. "Perasaan saya adalah bahwa mempertahankan kemandirian finansial juga merupakan cara yang sehat bagi saya."
Trierweiler mengakui dia membuat kesalahan ketika ia menuliskan di Twitter dukungannya Juni lalu untuk pria yang sehari kemudian memenangkan pertempuran pemilu melawan Segolene Royal, yang memiliki empat anak dengan Hollande dan mengumumkan perpisahan formal mereka pada tahun 2007.
"Ini adalah sebuah kesalahan dan saya menyesal," kata Trierweiler. "Saya masih belum bisa mengatasi bahwa aku tidak lagi hanya warga yang sederhana. Ini tidak akan terjadi lagi," katanya.
Sebuah jajak pendapat Harris Interactive diterbitkan pada saat yang sama dengan wawancara menunjukkan popularitas Trierweiler telah menurun drastis dari 49 persen menjadi hanya 29 persen sekarang, dan bahwa 42 persen orang Perancis berpikir kehidupan pribadi Hollande sangat getir.
Selain tweet, reputasi Trierweiler rusak gara-gara foto berbikininya yang tersebar di berbagai media. Ia telah menggugat beberapa majalah atas pelanggaran privasi.
REUTERS | TRIP B