TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor dua dunia, Novak Djokovic, meraih peringkat juara yang ketiga kalinya dalam Turnamen Tenis Cina Terbuka, kemarin. Ia mengalahkan Jo Wilfried Tsonga dari Prancis, dengan skor 7-6 (4) dan 6-2. Pemain berusia 25 tahun asal Serbia itu meraih hadiah senilai Rp 5,04 miliar.
Petenis asal Serbia itu terlihat berjuang di set pertama. Tetapi, Djokovic akhirnya bisa memenangi pertandingan dengan tie break. Di babak kedua, Tsonga sempat mematahkan servis yang diberikan Djokovic, pun sebaliknya. Namun, Djokovic tidak terbendung, ia maju sampai lolos di dua game, dan memimpin sampai skor 4-1. Tsonga sempat menahan permainan, tetapi Djokovic menutup permainan setelah mereka bertanding selama satu jam 41 menit.
Djokovic menjadi juara di Cina Terbuka pada 2009 dan 2010. Ia lebih tangguh dibandingkan lawannya, dan selalu menang dalam lima kali pertemuan mereka. Dalam setahun ini, mereka bertemu tiga kali.
Sebelumnya Tsonga mengalahkan Denis Istomin dari Uzbekistan dan petenis Rusia, Nikolay Davydenko. Ia mengalahkan Mikhail Youzhny 6-3,6-2 di putaran ketiga dan menang di babak semifinal melawan Feliciano Lopez.
Sedangkan Djokovic menang tiga set atas petenis Jerman, Michael Berrer. Disusul dengan kemenangan atas Carlos Berlocq (6-1,6-3) dari Argentina. Di babak ketiga, ia menang atas Jurgen Melzer (Austria) dalam dua set 6-1,6-2. Ia juga menang atas Florian Mayer dari Jerman di semifinal dengan skor 6-1, 6-4.
AFP | REUTERS | MARTHA WARTA S