Potensi Besar Pasar Compact Car  
Reporter: Tempo.co
Editor: Grace gandhi
Minggu, 7 Oktober 2012 05:07 WIB
Nissan March (Raju Febrian/TEMPO)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Pasar mobil kecil (compact) untuk segmen menengah-bawah dinilai menggiurkan. Sebab, segmen ini diperkirakan akan tumbuh seiring dengan tumbuhnya pendapatan per kapita masyarakat Indonesia. Produsen mobil nasional pun berlomba-lomba meluncurkan produknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Dharmawan mengatakan pasar mobil kecil akan terus berkembang setiap tahun. Segmen ini menyasar pengendara sepeda motor yang ingin memiliki mobil pertamanya. “Logikanya, tidak mungkin pengendara motor ingin setiap saat kehujanan,” ujarnya.

Besarnya potensi pasar menjadi alasan para produsen mobil melansir mobil murah dan ramah lingkungan (low-cost green car) di segmen compact car. Menurut Johnny, dengan kelebihan irit bahan bakar dan harga terjangkau, akan mendorong pengendara sepeda motor beralih mobil. “Mobil berukuran besar sulit irit bahan bakar,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Gabungan Industri, pada semester pertama 2012, pasar mobil compact tumbuh 15,3 persen menjadi 53.312 unit dibanding semester pertama 2011. Segmen mobil ini menyumbang 10 persen dari total pasar mobil nasional.

Sejumlah pabrikan otomotif saat ini sedang berlomba-lomba menggarap pasar Indonesia di segmen compact car, misalnya Honda Brio, Nissan March, dan Mitsubishi Mirage.

Pabrikan yang telah resmi mengumumkan mobil murahnya adalah Toyota dan Daihatsu. Mereka memperkenalkan dua mobil kembarnya, Agya-Ayla, dalam forum Indonesia International Motor Show 2012. Kabarnya, dua mobil tersebut dibanderol di bawah Rp 100 juta. Tata Nano dan Geely Panda turut meramaikan pasar yang sama.

Direktur Utama Sales Operation Astra Daihatsu PT Astra International Tbk Suparno Djasmin mengatakan Daihatsu Ayla ditargetkan bisa diluncurkan secara komersial pada Januari 2013. “Kami berharap regulasi pemerintah segera diterbitkan,” kata Suparno.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra mengatakan penjualan Ayla ditargetkan sebanyak 3.000 unit per bulan.

Direktur Marketing dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan Honda belum akan meluncurkan mobil murah dan ramah lingkungan dalam waktu dekat. Saat ini Honda masih melakukan penelitian tentang perkembangan mobil murah dan ramah lingkungan di pasar Indonesia.

Pengamat otomotif Suhari Sargo mengatakan Indonesia belum memiliki definisi yang jelas antara compact dan city car. Sebab, hingga saat ini belum ada definisi yang disepakati oleh semua pemangku kepentingan. “Itu hanyalah klaim dari produsen untuk menarik pasar,” katanya.

Menurut dia, mobil compact lebih banyak digunakan oleh masyarakat menengah ke atas dan keluarga kecil di perkotaan. Mobil tersebut untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dan jarak pendek, bukan untuk perjalanan jauh ke luar kota.

DIMAS SIREGAR | SYAILENDRA | SATWIKA GM

Terpopuler:Lima Mobil Listrik dan Hibrida Paling Efisien  Daihatsu Jadi Nomor Satu di Pelayanan  Terus Merugi, Ford Eropa Pangkas KaryawanProdusen Sasis Jerman Incar Pasar IndonesiaSambut IIMS 2012, BII Finance Siapkan Bunga Murah

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi