TEMPO.CO, Jakarta -- Puluhan pemulung ikut mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka berunjuk rasa di depan kantor KPK, Senin, 8 Oktober 2012, mendesak agar lembaga ini tetap mengusut kasus korupsi simulator alat uji surat izin mengemudi 2011. "Kami mendukung KPK agar mengusut tuntas kasus itu," kata seorang pemulung dalam orasinya.
Para pemulung ini berorasi dan membentangkan kertas karton berbagai tulisan. Karton itu adalah hasil yang mereka kumpulkan pagi tadi. Mereka berpakaian apa adanya.
Seusai berorasi, mereka diterima bagian penerimaan pengaduan di Auditorium KPK.
Dukungan kepada KPK juga datang dari Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., dan Ketua Gerakan Anti Madat Hendriosodiningrat. Keduanya mendatangi kantor KPK sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya datang ingin berdiskusi dengan pimpinan KPK mengenai polemik antara KPK dengan Polri," kata Hendrioso.
Saat ini KPK dan Polri sedang berseteru gara-gara kasus korupsi kemudi. KPK menetapkan dua jenderal aktif sebagai tersangka, yaitu Inspektur Jenderal Djoko Susilo dan Brigadir Jenderal Didik Purnomo. Polri juga ikut menetapkan lima tersangka.
Polemik kedua lembaga bertambah runcing ketika Polri tiba-tiba mengepung kantor KPK pada Jumat malam pekan lalu. Kepolisian Daerah Bengkulu hendak menangkap penyidik simulator kemudi, Komisaris Novel Baswedan, karena dianggap sebagai pelaku atas tewasnya seseorang pada 2004 lalu. Kala itu, Novel menjabat sebagai Kepala Satuan Reskrim pada polres di Polda Bengkulu.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan hasil investigasi KPK menemukan kejanggalan penetapan tersangka itu. Pasalnya, penetapan tersangka terhadap Novel baru dilakukan pada 1 Oktober, padahal kasusnya terjadi pada 2004.
Direktur Reskrim Polda Bengkulu, Dedi Riyanto, berkukuh penetapan tersebut sesuai aturan. Markas Besar Polri juga membantah insiden Jumat malam itu adalah pengepungan KPK, tapi hanya berkoordinasi.
RUSMAN PARAQBUEQ
Baca juga:
Dukung #SAVEKPK
Wawancara Novel Baswedan: Akan Saya Buka Semuanya
Novel Tak Ada di Lokasi Penganiayaan
Sang ''Ndoro'' Pengendali Proyek
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati
Infografis: Yang Tersandung Simulator
Infografis: Lima Keganjilan Langkah Polisi