TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan kendaraan yang melintasi Jalan Raya Condet Jakarta Timur macet total akibat meluapnya Sungai Kalibaru, Cililitan, yang tidak jauh dari jalan raya. "Air mulai meluap sekitar pukul 03.00 dinihari," kata Oja, warga sekitar, Senin 8 Oktober 2012.
Saksi mata yang penjual minyak wangi sekitar lokasi banjir itu mengatakan pendangkalan sungai disertai besarnya volume kiriman air dari Kabupaten Bogor menyebabkan sungai tidak kuat menampungnya. "Kalau tidak dibuka rumah warga terendam," ujarnya. "Kebetulan jalan raya Condet dekat sungai sehingga akhirnya terendam."
Hujan yang terjadi sehari sebelumnya di wilayah Bogor serta sebagian Jakarta menyebabkan anak Sungai Cipinang yang menginduk ke Sungai Ciliwung ini tidak bisa menahannya lagi. Kemudian, tumpukan sampah di sekitar pintu masuk sungai yang terletak di Cililitan-PGC (Pusat Grosir Cililitan) itu menyebabkan air yang datang langsung menguap. Hingga kini kondisi air di sekitar Jalan Raya Condet, khususnya dekat makam Habib Muhsin Al Athos (Habib Cililitan), masih padat.
Ia menambahkan, khusus kejadian saat ini, air kiriman dari Bogor cukup besar sehingga luapan banjir berlangsung cukup lama. "Biasanya kalau kecil satu jam pintu air sudah ditutup kembali,"
Antrean ratusan kendaraan roda dua dan roda empat masih berlangsung. "Hampir sekitar 4-5 kilometer macetnya," ujar dia. Tak sedikit motor bebek atau sejenisnya yang memiliki postur kendaraan lebih rendah terpaksa dipapah pemiliknya akibat mati terendam air banjir.
Baca Juga:
"Businya terkena air, di daerah sini sudah biasa," ujar Rojak, pengguna jalan raya yang akan berangkat ke Cempaka Putih itu. Ia berharap Pemerintah Provinsi Jakarta segera mencari solusi agar banjir di sekitar Condet segera teratasi.
Kepala Unit Patroli Kepolisian Sektor Kramat Djati, Jatimun, mengakui daerah Condet, khususnya sekitar makam Habib Cililitan, kerap terendam banjir saat hujan tiba. "Daerahnya memang dataran rendah. Kebetulan sungai berada di lebih tinggi dari jalan," ujar dia.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Lainnya:
Komisaris Novel Sering Mendapat Teror SMS
Pemerintah Klaim E-KTP Jangkau 155 Juta Penduduk
Kisruh Polri-KPK, Apa Kata Djoko Suyanto
Aksi Ambil Untung Warnai Bursa Jakarta
Kevin Vierra Sudah Pacari Puluhan Wanita