TEMPO.CO, Grozny - Perempuan tertua di muka bumi, Antisa Khvichava, dari Georgia, meninggal dalam usia 134 tahun. Nenek renta ini lahir pada 8 Juli 1880.
Agar nama Antisa dikenang manusia sejagat, maka otoritas Georgia meminta editor Guinness Book untuk memberikan sertifikat kepada Anista, yang menegaskan bahwa dia merupakan perempuan tertua di dunia.
Georgia Online, mengutip keterangan juru bicara Guiness Book, mengungkapkan bahwa perempuan tertua yang ada dalam catatan mereka berusia 132 tahun.
Semasa hidupnya, Antisa suka bermain backgammon, yakni sebuah permainan papan untuk dua pemain. Setiap pemain memiliki 15 biji yang digerakkan di atas papan, yang terdiri dari 24 segitiga menurut lemparan dua dadu. Tujuan permainan ini adalah menjadi pemain pertama yang menempatkan semua bijinya di luar papan permainan.
Asal-usul permainan ini dari Irak. Selain bermain backgammon, Antisa juga doyan menenggak vodka, minuman keras khas Rusia. Antisa memiliki 12 cucu, 18 cicit, dan empat buyut.
Rekor manusia tertua sebelumnya dipegang oleh warga negara India, yang meninggal dalam usia 125 tahun. Beberapa bulan sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Tieno Hasegawa dari Jepang, yang meninggal dalam usia 115 tahun. Pada September 2012, Magomed Labazanov dinobatkan oleh Rusia sebagai manusia tertua. Dia meninggal dalam usia 122 tahun di Dagestan.
PRAVDA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
SBY Bela KPK
Diberi Lampu Hijau, KPK Tancap Gas Kasus Simulator
Kasus Novel Baswedan Ditengarai Janggal
Misteri Kematian Calon Pengantin Kalibata (1)
Kasus Simulator SIM Sepenuhnya ''Milik'' KPK