Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Populasi Harimau di Aceh Makin Terancam

image-gnews
dok. TNKS
dok. TNKS
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh–Matinya harimau sumatera dalam penerbangan saat dipindahkan dari Aceh ke Jatim Park, Jawa Timur sepekan lalu, sangatlah disayangkan, mengingat binatang yang dilindungi tersebut terancam punah di Aceh.

Hal itu disampaikan oleh Manajer Teknis FFI di Aceh, Wahdi Azmi kepada Tempo, Senin 8 Oktober 2012. "Prediksi populasi harimau di Aceh sekitar 150 – 200 ekor dari total sekitar 500 untuk seluruh pulau sumatera," ujarnya.

Dia menyebutkan hutan Aceh adalah salah satu bentang alam paling penting untuk harimau tersisa di dunia. Ancaman bagi punahnya harimau di hutan Aceh adalah perburuan illegal rusa dan pemasangan jerat babi di perladangan sekitar habitat harimau. Jerat tersebut juga menjebak harimau secara tidak sengaja.

Selain itu, konversi hutan juga menjadikan habitat harimau ini terdesak atau bahkan menjadi tumpang tindih dengan kawasan budidaya masyarakat, yang pada giliranya memicu konflik dengan harimau karena mengganggu ternak dan warga. “kami menilai, pemasangan jerat ini harus mulai diatur dengan qanun (peraturan daerah) agar tidak menjadi sebab kepunahan spesies ini,” kata Mahdi.

Terkait kematian harimau dalam penerbangan, Mahdi mengatakan mendukung tindakan investigasi dari Kementrian Kehutanan, supaya menjadi bahan pembelajaran bagi semua pihak. Bila perlu, tidak hanya kasus ini, banyak juga kasus gajah yang mati, dengan indikasi diracun, tapi pelakuknya belum dapat teridentifikasi oleh aparat penegak hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada 2 Oktober lalu, seekor harimau bernama Tengku Agam, mati dalam penerbangan melalui jasa Garuda Indonesia. Kepala Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Afan Absori, mengatakan dari hasil otopsi sementara, ditemukan kaki depan harimau itu patah, pipi bagian kanannya luka memar, dari hidung dan mulut keluar darah, dan lidah bagian kanan membiru. Lihat: Harimau Aceh Mati Saat Diterbangkan.

Harimau hasil tangkapan warga di Aceh Selatan tersebut rencananya akan dipindahkan ke lembaga konservasi Jatim Park, dengan persetujuan Gubernur Aceh dan instansi terkait lainnya.

ADI WARSIDI

Berita populer:
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati

Once: Where Are You, Mr.President?

Polri: Kapolri Tak Perlu Tanggung Jawab

Sang ''Ndoro'' Pengendali Proyek

Cerita Para Penyidik yang Diteror Polisi

Ini Akibatnya Jika Bercinta Sambil Mengemudi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Dingiso. Situs KLHK
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.


10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

Seekor Kanguru pohon meraih bunga yang telah dirangkai menjadi menarik untuk dijadikan makanannya dalam sesi makan bertemakan Natal di kebun binatang Sydney Taronga di Australia, 9 Desember 2014. REUTERS
10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.


Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah (Instagram/@ralineshah)
Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.


Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi pembelian tiket kawasan wisata Taman Safari Prigen, Jawa Timur, Kamis, 4 Juni 2020. Penyemprotan cairan disinfektan di lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona jelang dibuka kembali saat memasuki fase new normal. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.


Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa gunung tertangkap kamera intai di kawasan hutan lindung yang berbatasan langsung dengan Taman Hutan Raya Abdul Latief, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada Oktober 2022. Foto/Istimewa
Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.


Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park. Wikipedia/Flickr/ahmed_xp/14314458105
Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.


BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang terjaring operasi tangkap tangan tiba di KPK, Jakarta, Rabu tengah malam, 19 Januari 2022. Selain bupati, KPK juga membawa tujuh orang terduga pelaku di antaranya pejabat Aparatur Sipil Negara dan pihak swasta. TEMPO/Imam Sukamto
BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan


KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

Petugas Resor KSDA Agam sedang mengevakuasi baniang coklat, Selasa, 31 Agustus 2021. Kredit: Antarasumbar/Dok KSDA Agam
KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.


Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Seekor singa peliharaan terlihat setelah ditangkap oleh otoritas Kamboja dari rumah seorang pria Cina di Kamboja, setelah muncul di video TikTok, dalam gambar selebaran tak bertanggal yang dirilis pada 28 Juni 2021. [Wildlife Alliance via REUTERS]
Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.


Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) tertangkap kamera di ketinggian 1.092 meter dari permukaan laut di Dusun Cincing, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, pada 4 Agustus 2013. TEMPO/Abdi Purmono
Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.