TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta Hasbi Hasibuan memastikan bahwa pengujian ulang terhadap tabung gas yang ada pada 69 bus Transjakarta akan dilakukan pekan depan. "Hari ini Korindo berkoordinasi dengan BLU Transjakarta untuk pengujian ulang tabung yang akan dilakukan pekan depan," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis 11 Oktober 2012.
Pengujian ulang akan dilakukan oleh tim ahli dari produsen tabung tersebut, NK Co Ltd Korea. "Tim mereka akan datang ke Indonesia," katanya.
Tim tersebut nanti akan menguji ulang kualitas seluruh tabung. "Apakah benar tabung bermasalah atau sebaliknya, kita tunggu hasilnya nanti," ujarnya lagi.
Pihaknya saat ini masih menunggu kedatangan tim penguji untuk membicarakan teknis pengujian tabung lebih mendetail. Belum diketahui apakah pihak NK akan menggunakan peralatan mereka sendiri dalam pengujian itu, atau meminjam fasilitas lembaga penguji di Indonesia. "Kami belum bertemu dan berkomunikasi langsung dengan tim, sehingga teknis pengujiannya seperti apa belum kami ketahui," ucapnya.
Hasbi mengatakan pengecekan bus akan dilakukan secara bergilir. "Akan dibuatkan jadwal pengujian bergilir, sisa bus lain bisa terus beroperasi," katanya. Menurutnya penghentian total operasi seluruh 68 bus saat ini belum memungkinkan. "Karena armada kami terbatas, kalau semua dihentikan, tentu akan mengganggu layanan transportasi Transjakarta."
Hasil pengujian ulang tabung itu nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah seluruh tabung akan ditarik dan diganti atau akan tetap dipakai. "Kita tunggu hasilnya nanti," ujarnya.
Pada 20 Oktober 2011 lalu tabung gas bus Transjakarta meledak di stasiun pengisian bahan bakar gas Pinang Ranti, Jakarta Timur. Bus itu adalah satu dari 69 bus Transjakarta yang dipasok Korindo pada 2010. Pusat Laboratorium Forensik meminta Departemen Metalurgi Universitas Indonesia untuk mengecek pecahan tabung berserta satu tabung yang masih utuh lainnya. Hasilnya, berdasarkan uji kimia, komposisi karbon pada tabung ternyata berada di bawah standar pabrik. Hasil uji tarik membuktikan persentase regangan material tabung di bawah standar.
Sebagai tindak lanjut, pada 10 Agustus 2012 lalu, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono mengirim surat perintah ke Korindo untuk segera memeriksa ulang tabung gas pada 69 unit armada Transjakarta yang dipasoknya. Hampir dua bulan berlalu, akhirnya Korindo memberikan kepastian akan menguji ulang tabung bulan ini.
AGUNG SEDAYU
Berita Terpopuler:
Perselingkuhan Ibu Negara Prancis Terungkap
Neneng Sri Wahyuni Cemburu Kepada Angie
Dahlan Iskan: Ada BUMN Jadi Mayat
Uma Thurman Bintangi Film Beradegan Seks Nyata
Wakapolri Akui Ada Korupsi di Kepolisian