Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sony Xperia Ion, Serius tapi Sarat Hiburan

image-gnews
Sony Xperia Ion. spoki.lv
Sony Xperia Ion. spoki.lv
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada awal tahun, dalam Consumer Electronics Show (CES) 2012, Sony sempat memamerkan telepon seluler pintar Android yang disebut-sebut bakal menjadi ikon mereka. Banyak orang yang antusias menunggu kehadiran ponsel bernama Sony Xperia Ion ini.

Ekspektasi tinggi memang bukan berlebihan. Tengok saja spesifikasi dasarnya adalah layar 4,6 inci high definition, koneksi jaringan 4G LTE, prosesor dual-core berkecepatan 1,5 gigahertz, total random access memory (RAM) 1 gigabita, dan kamera dengan jumlah piksel di atas rata-rata, yaitu 12 megapiksel.

Namun, setelah ditunggu-tunggu, ponsel ini tak muncul-muncul di pasar. Malah para pesaing di kelasnya mulai menyemarakkan pasar ponsel pintar, sebut saja HTC One X dan Samsung Galaxy S III. Untungnya, Sony akhirnya meluncurkan juga ponsel berbadan bongsor ini.

Dalam sepekan ini, Tempo sempat mencoba dan menguji baik kelebihan maupun kekurangan ponsel seharga Rp 5,5 juta ini. Berbeda dengan versi awal yang masih memakai sistem operasi Android Gingerbread, Xperia Ion yang mampir ke kantor Tempo kali ini sudah mengadopsi Android Ice Cream Sandwich.

TAMPILAN
Keluarga Xperia dari Sony rata-rata memiliki tampilan stylish. Pada awal tahun ini, Sony memperkenalkan lini Xperia dengan ciri khas bodi melengkung dan dihiasi garis tipis transparan di bagian bawah. Meski garis itu membuat ponsel terlihat indah, tak ada pengaruh apa pun terhadap performa.

Sony membuang aksesori itu dari Xperia Ion yang membuatnya terlihat menyatu dari atas hingga bagian bawah. Sedangkan tombol Menu, Home, Back, dan Search tak berubah. Semua difungsikan dengan menyentuhnya, bukan tombol fisik. Adapun bodi bagian belakang dilapisi dengan plastik-metal berwarna hitam.

LAYAR
Sony Ion dilengkapi dengan layar 4,6 inci HD Reality Display. Artinya, ponsel ini mampu menampilkan gambar hingga kualitas 720p (1.280 x 720 piksel). Layar jenis LED yang diusung memiliki kerapatan piksel 342 dpi. Ditambah dengan teknologi Mobile Bravia Engine, kecerahan layar semakin kinclong.

Secara umum, layar Xperia Ion mampu menampilkan gambar ataupun video dengan cukup tajam. Sudut pandang layarnya masuk dalam kategori luar biasa. Baik dilihat dari samping maupun depan sama-sama jernih. Hanya, meski Sony mengklaim kaca yang digunakan sudah tahan goresan, lebih baik tetap memakai pelindung antigores.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KAMERA
Kamera menjadi salah satu keunggulan Xperia Ion. Sebaliknya, kebanyakan ponsel Android mengabaikan fungsi ini. Xperia Ion diperkuat dengan kamera 12 megapiksel. Kemampuan ini berada di atas rata-rata ponsel pintar. Hasil gambar yang dijepret Tempo terlihat bening dan sangat cerah.

Ketika kamera dipakai di luar ruangan, hasilnya mengagumkan. Tapi, ketika digunakan di dalam ruangan, hasilnya kurang memuaskan, terlihat sejumlah noise di hasil foto. Gambar semakin kurang sedap dipandang ketika kondisi cahaya minim. Pada kondisi itu, lebih baik menggunakan flash meski tak banyak membantu.

Salah satu kelebihan kamera ini adalah kemampuannya mengambil gambar sweep panorama dan 3D sweep panorama. Hasilnya cukup rapi tanpa ada kesan patah-patah. Selain itu, kamera ini mampu merekam video secara full HD.

PERFORMA
Sony Xperia Ion merupakan ponsel pintar berbasis Android yang mampu melakukan tugas serius dengan mumpuni. Dengan mengusung platform Android Ice Cream Sandwich dan prosesor berkecepatan 1,5 GHz dual-core dengan total RAM 1 GB, tak ada jeda ketika memainkan game atau memutar video. Bila dibandingkan dengan Xperia S, ponsel ini terasa lebih kencang.

Secara keseluruhan, Sony Xperia Ion dengan luas layar 4,6 inci terasa bongsor di tangan. Untuk sebagian orang, ukuran ini mungkin terasa kurang nyaman, tapi bagi yang memiliki tangan cukup lebar ponsel ini masih enak untuk digenggam. Layar yang tajam dan fitur kamera yang cukup komplet membuat ponsel ini juga cocok digunakan sebagai ponsel hiburan, selain untuk tugas serius.

SPESIFIKASI
Jaringan: 3G HSDPA 850/1900/2100, 4G LTE 700 MHz Class 17/1700/2100
Sistem operasi: Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Layar: 4,6 inci TFT 1.280 x 720 HD Reality Display dengan Mobile Bravia
Prosesor: 1,5 GHz dual-core
Memori internal: 16 GB dapat ditambah menjadi 32 GB berkat slot microSD
Total RAM: 1 GB
Koneksi nirkabel: Wi-Fi, LTE, Bluetooth
Kamera: 12 MP dengan sensor Exmor R, 1080p HD video
Dimensi: 13 x 68 x 10,6 milimeter
Berat: 144 gram
Harga: Rp 5,5 juta


FIRMAN ATMAKUSUMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.