TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Kepulauan Aru, Maluku, Jumat pagi tadi, 12 Oktober 2012, sekitar pukul 07.31. Namun, gempa itu tidak tercatat di sistem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Akibatnya informasi tidak terdistribusikan secara otomatis ke sejumlah lembaga dan media," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan singkat.
Saat ini BMKG sedang mengadakan rapat untuk menelusuri penyebab masalah tersebut. BMKG dan BNPB telah berkoordinasi mengenai gempa itu. Gempa tercatat di situs USGS http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/map/.
Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Kota Ambon, serta Provinsi Papua, yaitu di wilayah Nabire dan Wamena. Posko BNPD sudah berkoordinasi dengan satuan TNI setempat untuk bersiaga.
Gempa susulan terjadi dua kali. Pertama pada pukul 08.29 dengan kekuatan 5,2 skala Richter. Berikutnya gempa susulan terjadi pukul 08.34 dengan kekuatan 5,1 skala Richter.
Hingga kini, BNPB belum memperoleh laporan mengenai adanya korban jiwa. Namun, beberapa rumah dilaporkan rusak ringan.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain:
Wakapolri Akui Ada Korupsi di Kepolisian
Ditanya Soal Anas, Angie Sesenggukan
Rosa Kini Tak Berani Sebut Siapa Ketua Besar
Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK
Rosa Akui Sering Bertemu Angie