TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 7 skala Richter mengguncang Kepulauan Aru, Maluku, Jumat pagi tadi, 12 Oktober 2012, sekitar pukul 07.31. Akibatnya, warga setempat panik.
"Sempat terjadi kepanikan, dan masyarakat berhamburan ke luar rumah," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan singkat.
Pusat gempa berada pada 4.82 Lintang Selatan (LS) - 134.085 Bujur Timur (BT), atau 103 kilometer sebelah utara Dobo, Maluku, dengan kedalaman 24,7 kilometer.
Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Kota Ambon, serta Provinsi Papua, yaitu di wilayah Nabire dan Wamena. Posko BNPB sudah berkoordinasi dengan satuan TNI setempat untuk bersiaga.
Gempa susulan terjadi dua kali. Pertama pada pukul 08.29 dengan kekuatan 5,2 skala Richter. Berikutnya gempa susulan terjadi pukul 08.34 dengan kekuatan 5,1 skala Richter.
Hingga kini, BNPB belum memperoleh laporan mengenai adanya korban jiwa. Namun, beberapa rumah dilaporkan mengalami rusak ringan.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain:
Wakapolri Akui Ada Korupsi di Kepolisian
Ditanya Soal Anas, Angie Sesenggukan
Gubernur Lampung: Model Apa Negara Begini?
Rosa Kini Tak Berani Sebut Siapa Ketua Besar
Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK