Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengobatan Unik Mesir Kuno untuk Sakit Gigi  

image-gnews
Foto: Google
Foto: Google
Iklan

TEMPO.CO, London - Para ilmuwan menemukan kasus terburuk dari masalah gigi yang pernah mereka teliti pada sebuah mumi Mesir kuno. Dari susunan gigi yang terpindai melalui CT scan, orang-orang Mesir kuno itu mencoba melakukan pengobatan unik.

Mereka menemukan bukti adanya infeksi sinus karena gigi berlubang dan masalah gigi lainnya pada mumi yang berusia 2.100 tahun. Kemungkinan masalah gigi ini membuat mereka berisiko mati. Selain itu, para ilmuwan juga mendapati banyak rongga unik pada gigi mumi yang diyakini berasal dari Thebes. Gigi para mumi tersebut diisi dengan linen.

Kedokteran gigi adalah hal yang baru pada zaman Mesir kuno. Catatan kuno menunjukkan praktek ini dilakukan setidaknya pada saat pembangunan Piramida Agung. Masalah gigi juga tak biasa pada saat itu.

Menurut Andrew Wade dari Universtas Western Ontario, peneliti dalam jurnal internasional Paleopathology, mereka menggunakan CT scan beresolusi tinggi untuk memindai gigi dan tubuh mumi. Para peneliti mengatakan bahwa kasus ini adalah yang pertama diketahui adanya pengobatan balutan yang dilakukan Mesir kuno.

Orang-orang Mesir kuno itu menggunakan sepotong linen (semacam kain) yang kemungkinan dicelupkan dulu ke dalam obat seperti jus ara atau minyak cedar. Kemudian potongan itu disumpalkan ke dalam rongga terbesar yang menyakitkan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut para peneliti, barangkali tindakan ini dilakukan untuk menghalangi makanan masuk ke dalam lubang gigi. Sedangkan obat-obatan yang dicelupkan itu dimaksudkan untuk mengobati rasa sakit. 

Ketika manusia asal Mesir yang berusia sekitar 20-30-an tahun ini meninggal, otak dan banyak organ-organ tubuhnya diambil. Lalu resin dimasukkan ke dalam tubuh dan kemudian dibungkus. Anehnya, para pembalsem meninggalkan organ hatinya di dalam tubuh. Menurut para peneliti, kemungkinan ini dilakukan sebagai tanda bahwa si mumi berasal dari kaum elite.

DAILYMAIL | LIVESCIENCE | ISMI WAHID

Berita lain:
Galaxy S3 Mini Resmi Diluncurkan

Promo BlackBerry 10, CEO RIM Sambangi Indonesia

Kucing dan Anjing Ini Menyangka Mereka Bersaudara

Singkirkan HP, Lenovo Kuasai Pasar PC Dunia

Akun Twitter Tukang Becak pun Dibajak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.