TEMPO.CO, Jakarta - Angka pengangguran di Yunani mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni 25,1 persen pada Juli 2012. Jumlah penganggur terbesar adalah anak muda usia produktif yang mencapai 54,2 persen. Otoritas statistik Yunani mengatakan 1,26 juta orang Yunani kehilangan pekerjaannya pada Juli dengan 1.000 pekerjaan hilang setiap hari selama setahun terakhir.
Bila kondisi ini terus berlanjut dengan pemotongan dan penghematan, Yunani diperkirakan akan memasuki tahun resesi. Pemuda usia 15-24 tahun adalah yang paling terkena dampak buruknya. Menurut lembaga statistik Yunani, tingkat pengangguran meningkat dari 24,8 persen pada bulan Juni. Pada bulan Juli 2008, setahun sebelum krisis keuangan Yunani pecah, hanya ada sekitar 364.000 penganggur terdaftar.
"Ini adalah hasil yang sangat dramatis dari resesi," kata Angelos Tsakanikas, Kepala Riset Yayasan Penelitian Ekonomi (IOBE). Dia memprediksi tidak ada lowongan pekerjaan selama setahun.
Akibat resesi, ekonomi Yunani hanya mampu bertahan dengan dana talangan internasional. Tetapi, Athena terpaksa menerapkan langkah penghematan yang sulit (austerity measures) dengan imbalan uang.
Menteri Keuangan Yiannis Stournaras akan menggelar pembicaraan dengan perwakilan dari Uni Eropa, Dana Moneter Internasional, dan Bank Sentral Eropa tentang pendaftaran dari pencairan dana lebih. Kementerian Keuangan menunjukkan pemotongan defisit masih berada di jalur yang benar, meskipun pendapatan yang diharapkan masih kurang. Defisit Januari-September mencapai 12,64 miliar euro, lebih rendah dari target yang sebesar 13,4 miliar euro.
BBC | AMANDRA MUSTIKA
Berita Terpopuler:
Ditanya Soal Anas, Angie Sesenggukan
Gubernur Lampung: Model Apa Negara Begini?
Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK
Rosa Akui Sering Bertemu Angie
Mantan FBI Sarankan Indonesia Belajar Ke Singapura