TEMPO.CO , Jakarta - Lumba-lumba yang hidup di laut lepas umumnya bisa berumur panjang sekitar 40 hingga 50 tahun. Tapi tidak bagi mereka yang menjadi pemain sirkus.
"Lumba-lumba sirkus rata-rata umurnya hanya 5-6 tahun," kata Pramudya, dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) usai konferensi pers petisi "Stop Sirkus Lumba-lumba", di Menteng, Jakarta Kamis 11 Oktober 2012.
Menurut pria yang akrab disapa Pram itu, pendeknya umur lumba-lumba sirkus karena banyak hal. Pertama, karena "pekerjaan" mereka yang padat. Dalam sehari, mereka bisa melakukan atraksi sirkus 5-6 kali. Tiap sekali pertunjukan, mereka bisa bekerja 1-2 jam lamanya.
Lumba-lumba sirkus, lebih banyak bekerja daripada istirahat dan bermain. Padahal, di tempat asalnya, mereka bisa sepuasnya bermain di laut lepas. "Mereka kecapaian," ujarnya.
Yang paling menyedihkan saat mereka mengikuti sirkus keliling dari satu kota ke kota lain. Transportasi yang digunakan untuk mengangkut si hewan mamalia cerdas nan lucu itu sangat tidak mumpuni.
Mereka biasanya diangkut dengan truk dalam keadaan kering. "Mereka hanya dibaluri lotion atau mentega agar tetap lembab. Tidak dikasih air sama sekali," ujarnya.
Proses "transfer" itulah yang menyebabkan lumba-lumba menjadi stres. Ketika saatnya tiba di lokasi pertunjukan, mereka sebenarnya sudah kelelahan dan tak sanggup bekerja. "Kenapa mereka mau "show", karena mereka lapar. Lumba-lumba itu cerdas, mereka tahu kalau bekerja mereka dapat makan," kata dia.
Mantan Puteri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata menjadi salah satu artis yang ikut mendukung gerakan "Stop Sirkus Lumba-Lumba". Menurut dia membiarkan lumba-lumba ikut dalam atraksi sirkus keliling kota adalah perbuatan kejam. "Lebih baik melihat atraksi lumba-lumba langsung di laut," kata dia.
MUNAWWAROH
Berita terpopuler lainnya:
Nadine Tolak Sirkus Lumba-lumba Keliling
Perselingkuhan Ibu Negara Prancis Terungkap
Neneng Sri Wahyuni Cemburu Kepada Angie
Uma Thurman Bintangi Film Beradegan Seks Nyata
Wakapolri Akui Ada Korupsi di Kepolisian