Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulan Madu di Pulau Kanawa (Bagian 3)

Editor

Pruwanto

image-gnews
Pulau Kanawa, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Cornila Desyana
Pulau Kanawa, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Cornila Desyana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di perairan sekitar Pulau Kanawa, turis tidak perlu berenang jauh ke tengah laut untuk bertemu hewan laut. Lima hingga enam meter dari garis pantai beragam ikan serta koral terhampar di depan mata. Waktu saya menenggelamkan kepala, tiba-tiba sekumpulan schooling fish melintas di depan mata. Perlahan saya maju, menggoda mereka dengan masuk ke kerumunannya. Sontak riungan schooling fish itu terbelah di kanan-kiri badan saya.

Ber-snorkeling lebih jauh, jejeran terumbu karang raksasa mulai terlihat. Ada yang lebarnya 1 meter, 3 meter, sampai lebar sekali. Karena saya belum mahir snorkeling, rasa deg-degan semakin menjadi. Bukan cuma waswas dengan laut lepas, tetapi juga khawatir kaki menendang terumbu karang hingga rusak atau patah. Jadilah saya tidak bisa begitu menikmati pemandangan dalam laut itu.

Maka berbaliklah saya ke arah tepi pantai. Belum jauh beranjak, dua ikan badut atau clown fish terlihat. Lucu. Bentuk, warna, dan coraknya mirip dengan Nemo di film Finding Nemo. Si ikan kecil itu keluar-masuk terumbu karang raksasa. Seakan-akan saya menjelma jadi dokter gigi yang menangkap Nemo dengan jaring ikan. Tapi, untungnya saya bukan dokter gigi, dan tidak juga membawa jaring. Jadilah si Nemo bisa berenang dengan aman.

Makin ke pinggir, bukan berarti tidak ada hewan laut yang bisa dilihat. Saya malah bertemu banyak bintang laut atau starfish. Bukan jenis bintang laut kurus berwarna biru atau merah yang ada di Kanawa. Melainkan bintang laut gendut dengan bukit-bukit kecil di punggungnya. Mirip dengan Patrick di kartun SpongeBob Squarepants. Bedanya si starfish ini tak berwarna pink. Tapi cokelat muda.

Andai saja memiliki lisensi menyelam, saya bisa berenang agak ke tengah laut. Menurut pengelola Kanawa Island Diving, ada sejumlah titik penyelaman yang menarik di sana. Misalnya, spot bertemu penyu, manta, atau hiu. Bila turis penyelam tidak memiliki peralatan, pengelola Kanawa bakal menyewakannya. Yakni sekitar Rp 125 ribu untuk tangki oksigen pada penyelaman siang dan Rp 150 ribu bagi diving malam. Sedangkan untuk snorkeling, tarif peminjaman kacamata bawah laut dan snorkel sebesar Rp 40 ribu per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada hamparan pasir putih Kanawa, beberapa turis mancanegara terlihat merebahkan badannya. Mereka berjemur guna mencokelatkan warna kulit. Bagi wisawatan yang hitam legam sejak lahir, seperti saya, mungkin tak perlu lagi berjemur. Tapi, bisa menikmati waktu dengan bermain voli atau mengayuh kayak.


CORNILA DESYANA

Berita Terkait
Bulan Madu di Pulau Kanawa (Bagian 1)

Bulan Madu di Pulau Kanawa (Bagian 2)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

ANTARA/Teresia May
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.


300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

Tentakel ubur-ubur hydromedusa bentik ini bercahaya. Dailymail.co.uk
300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau


100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

Pengunjung memadati pantai Ancol di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.(TEMPO/Yosep Arkian)
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.


Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Pengunjung menonton seekor gajah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta. ANTARA/Anita Permata Dewi
Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.


Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini merupakan candi Buddha terbesar sekaligus paling terkenal di dunia. Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra. TEMPO/Subekti
Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.


Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung warna-warni digantung di atas jalanan Agueda, Portugal, untuk melindungi orang-orang dari sengatan panasnya matahari. Keindahan jalanan ini kini menjadi atraksi turis yang digemari di Portugal. Dailymail.co.uk
Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.


Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2. TEMPO/Abdi Purnomo
Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.


Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Great House di Necker Island, British Virgin Islands milik miliarder Richard Branson yang disewakan seharga US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per malam. Dailymail.co.uk
Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?


Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Gunung Tambora. wikipedia.org
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.


BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

Kemacetan di jalur keluar pintu tol Gadog, Ciawi, menuju kawasan Puncak, Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah
BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.