TEMPO.CO, Texas - Sebuah penelitian dari Rice University menyebutkan, perempuan dua kali lebih mungkin menggunakan emoticon dalam pesan teks dibandingkan laki-laki.
Simbol-simbol itu, yang awalnya dari wajah tersenyum dan sedih kemudian berubah menjadi puluhan ekspresi, telah menjadi sangat populer dalam pesan teks dan e-mail.
Studi baru itu menggunakan data dari smartphone pria dan wanita selama enam bulan, serta menganalisis 124 ribu pesan teks. Para peserta diberi iPhone gratis untuk digunakan selama periode pengujian, tapi tidak diberi tahu tentang penelitian itu.
Tim peneliti mengatakan studi itu unik. "Kami percaya bahwa penelitian kami merupakan studi naturalistik dan longitudinal pertama yang mengumpulkan penggunaan emoticon nyata dari pesan teks," kata Philip Kortum, asisten profesor psikologi di Rice dan salah seorang penulis penelitian.
Mengirim teks telah menjadi salah satu bentuk komunikasi paling populer di masyarakat seluruh dunia. Tahun ini saja diperkirakan delapan triliun pesan teks ditulis di seluruh dunia.
Dalam studi itu, 100 persen peserta menggunakan emoticon, tapi mereka tidak menggunakannya secara sering. Hanya empat persen dari semua pesan berisi satu atau lebih emoticon.
Penelitian ini juga mendukung penelitian sebelumnya bahwa perempuan lebih ekspresif dalam komunikasi nonverbal. Penulis menemukan bahwa wanita menggunakan emoticon lebih banyak dari laki-laki. Tapi laki-laki menggunakan emoticon yang lebih bervariasi untuk mengekspresikan diri.
Peserta dalam penelitian mengirim berbagai emoticon. Sebanyak 74 emoticon berbeda digunakan. Namun tiga besar emoticon--senang, sedih, dan sangat senang--mendominasi 70 persen dari total emoticon yang dikirim oleh peserta penelitian.
DAILYMAIL | ERWIN Z
Berita Lainnya:
Mau Bersepeda Sambil Mandi? Ini Caranya
Lokasi Foto Toples Kate, Diincar Turis Kaya
Cara Band Kotak Memainkan Musik Blues
Jokowi Boyong Ranjang Kesayangan ke Rumah Dinas
David Naif Tampil Bareng 100 Gitaris di InaBlues