TEMPO.CO, Shanghai - Petenis nomor dua dunia asal Serbia, Novak Djokovic, keluar sebagai jawara Shanghai Masters 2012. Djokovic mengalahkan petenis asal Skotlandia, Andy Murray, lewat pertarungan tiga set, 5-7, 7-6 (13/11), 6-3.
Bermain di Stadion Qi Zhong, Minggu, 14 Okteber 2012, Djokovic harus mengeluarkan tenaga ekstrakeras untuk mengalahkan juara bertahan dua tahun berturut-turut itu. Djokovic pun harus mengakui keunggulan Murray di set pertama.
Pada set kedua, Djokovic mampu menunjukkan kualitasnya dengan menggagalkan lima match point Murray. Djokovic merebut set kedua lewat tie break, yang berlangsung selama 20 menit, dan akhirnya unggul 7-6. Djokovic melanjutkan keperkasaannya di set terakhir. Petenis berusia 25 tahun itu menang 6-3.
“Saya berhasil menang. Tapi Anda bisa melihat kalau dia begitu dekat dengan kemenangan. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya adalah pemain yang tampil lebih bagus,” kata Djokovic.
Kemenangan ini membuat Djokovic merebut gelar juara keempatnya sepanjang 2012. Sebelumnya, ia menjuarai Australia Terbuka, Miami, dan Rogers Cup. Namun hasil ini tak cukup membawa Djokovic merebut posisi Roger Federer sebagai petenis nomor satu dunia, lantaran Federer mampu menembus semifinal dalam turnamen yang sama.
Bagi Murray, kekalahan ini menggagalkan ambisinya untuk mencetak hat trick. Sebelumnya, Murray menjadi juara pada 2010 dan 2011. Itu juga menjadi kekalahan Murray dalam 13 pertandingan di Shanghai Masters.
“Ini sesuatu yang sangat mengecewakan karena saya kalah. Tapi saya sudah kalah dalam pertandingan besar lainnya, jadi saya yakin akan segera pulih kembali,” tutur Murray.
USATODAY | ANTONIUS WISHNU