TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus suap pajak dan pencucian uang, Dhana Widyatmika, membantah jika cek pelawat yang diterimanya berasal dari Ardiansyah. Menurutnya, cek itu dia terima dari teman bisnisnya. "Saya terima dari teman bisnis saya, namanya Yanuar," katanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin 15 Oktober 2012 malam.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini menceritakan, sore itu Yanuar menghubunginya karena membutuhkan uang tunai. Yanuar lalu memintanya menukarkan uang tunai tersebut dengan cek pelawat dari Mandiri yang dimilikinya. "Dia membutuhkan cash, dia tanya apa saya punya, saya jawab punya," kata dia.
Dhana kemudian menerima 30 lembar cek senilai RP 750 juta itu pada 10 Oktober 2007. Cek tersebut diberikan Yanuar di sekitar parkiran di Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta Selatan. Beberapa hari kemudian, cek itu diuangkan dan disimpan Dhana dalam rekeningnya di Bank Mandiri.
Ketika ditanya Hakim Ketua Sudjatmiko tentang hubungan Yanuar dengan Ardiansyah dan Rudi Kurniawan, Dhana menyatakan tak tahu. Dia juga menyatakan tak tahu jika cek itu berhubungan dengan kegiatan Ardiansyah di Batam. "Sama sekali tidak tahu," ujarnya.
Dalam persidangan sebelumnya, pegawai Bank Mandiri bagian kontrol internal, Sukur Sihombing, membenarkan jika Dhana pernah mencairkan cek pelawat di Bank Mandiri. Seri tiga cek pelawat itu, diungkapkan Sukur, sama dengan yang dibeli Ardiansyah dan Rudi Kurniawan, pada 8 Oktober 2007.
Dalam dakwaan jaksa, Dhana disebut menerima gratifikasi Rp 750 juta berupa cek pelawat Bank Mandiri dari Ardiansyah. Duit itu diberikan Ardiansyah atas perintah Kepala Sub Bagian Verifikasi Bagian Keuangan Pemerintah Kota Batam Erwinta Marius, dan Kepala Bagian Keuangan Pemerintah Kota Batam, Raja Muchsin.
"Uang itu bertentangan dengan tugasnya sebagai PNS Ditjen Pajak. Dan dalam waktu tiga puluh hari setelah menerima uang, dia tidak melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi," ujar Ketua Jaksa Penuntut Umum I.B.N. Wismantanu.
NUR ALFIYAH
Berita Lain:
Kasus Novel: Pencuri Walet Disetrum Kemaluannya
Jokowi Gratiskan Jajanan untuk Pendukungnya
Kompolnas Bahas Hasil Investigasi Kasus Novel
Wawancara Jokowi: Kuncinya Redesain Tata Ruang
10 Ribu Orang Tonton Langsung Pelantikan Jokowi