Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batu dari Bulan Laku Rp 3,2 Miliar

Editor

Erwin prima

image-gnews
businessinsider.com
businessinsider.com
Iklan

TEMPO.CO, New York - Sepasang batu dari bulan terjual seharga US$ 330.000 atau sekitar Rp 3,2 miliar dalam sebuah lelang di New York, Amerikat Serikat. Batu ini merupakan salah satu spesimen batuan paling langka yang dilelang. Semua item yang dilelang oleh Heritage Auctions pada Selasa, 14 Oktober 2012 tersebut merupakan berbagai batuan dari luar angkasa, termasuk asteroid dan meteorit.

Darryl Pitt, konsultan Heritage Auctions, mengatakan batuan bulan itu sangat langka. "Jumlah batu bulan yang ada di Bumi hanya 135 pon (61,2 kilogram)," ujarnya. Pada akhir lelang, penjualan beberapa asteroid tersebut berhasil meraup dana lebih dari US$ 1 juta (atau Rp 9,6 miliar). Ajang lelang ini dinilai sebagai penjualan koleksi meteorit terbesar dalam sejarah. 

Batu dari bulan yang dijual pada lelang itu merupakan batu terbesar keempat yang pernah dijual ke publik. Batu-batu itu berasal dari bulan dan terlepas ke ruang angkasa setelah tabrakan asteroid.

Selain batu bulan, Heritage Auctions juga melelang lebih dari 125 batu lainnya dari seluruh alam semesta. Pitt mengatakan prioritas utama lelang ini adalah memastikan semua orang bisa mendapatkan bebatuan dari luar angkasa. "Ini adalah material tertua yang menjadi bahan baku planet-planet dari ruang angkasa yang dapat disentuh manusia," katanya. Itu sebabnya, ada orang yang mau membayar mahal sepotong benda dari ruang angkasa. 

Selain bebatuan dari bulan, beberapa benda lainnya juga dihargai cukup tinggi. Salah satu batu yang dijuluki "Peekskill Meteorite" terjual US$ 16.250 (Rp 156 juta). Batu ini bagian dari puing-puing ruang angkasa yang menabrak sedan Chevy Malibu di Westchester, New York pada 1992.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batu lainnya ada yang terjual US$ 9.375 (Rp 90 juta). Batu itu menjadi terkenal tahun lalu setelah musisi Herbie Hancock membawa batu kecil dari Mars tersebut di sakunya saat konser di The Kennedy Center, Washington, DC. 

BELLJARNEWS | ERWIN Z

Berita lain
Pencairan Masif di Antartika Kian Mencemaskan

Samsung Luncurkan Ultrabook Windows 8 

Microsoft Luncurkan Aplikasi Musik Xbox 

FBI Ingatkan Ancaman Malware Android 

Ada Racun Siput Laut di Sayap Kupu-kupu  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

38 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Harijono Djojodihardjo menerima anugerah Nurtanio Award 2023 atas andilnya dalam memajukan iptek dan riset Indonesia, khususnya di bidang dirgantara. Dok: TEMPO/ANNISA FEBIOLA.
Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Ilustrasi luar angkasa
Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.


Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Kapal Ulang-alik Atlantis meluncur ke luar angkasa untuk terakhir kalinya pada 8-7, 2011. Atlantis, salah satu pesawat ulang-alik milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat. REUTERS/Bill Ingalls/NASA/Handout
Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.


AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko


BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2022 memberikan penghargaan Nurtanio Pringgoadisuryo Memorial Lecture kepada Dr. Orbita Roswitiarti M.Sc yang memiliki rekam jejak di bidang penerbangan dan antariksa serta memberikan banyak manfaat yang berarti. (BRIN)
BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.


Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Messier 15 (NASA, ESA)
Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.