TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah metromini 53 jurusan Kampung Melayu-Condet diamuk massa siang Rabu siang ini, 17 Oktober 2012. Gara-garanya, bus itu menabrak pengendara motor yang sedang berboncengan. Peristiwa nahas itu terjadi pukul 13.30 di perempatan Jalan Raya Otista depan SD St. Antonius, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Menurut Taryo, 53 tahun, penjual mi ayam, kejadian berawal saat metromini berpelat B 7575 AZ yang melaju di jalur bus Transjakarta memaksa keluar. Bus datang dari arah Cawang dan meluncur ke arah Kampung Melayu.
Bus memaksa melintasi separator hingga menyerempet pengendara motor Yamaha Vega merah B 3646 TEX. "Penumpang motor cewek yang belakang masuk ke kolong metromini," kata dia, Rabu 17 Oktober 2012. "Tangan yang cewek kena sampai tinggal tulang. Dia terlindas ban," ujar saksi mata lain.
Sopir metromini kemudian langsung dihakimi massa. Warga merusak bus tersebut dengan memecahkan kaca. Rupanya, warga kesal karena metromini terkenal ugal-ugalan. "Memang sering ugal-ugalan, kudu dihapus ini. Belum lama ini, dua orang mati," kata warga.
Akibat kemarahan massa merusak bus, Jalan Otista sempat macet parah. Kini belum ada pihak yang bisa menerangkan keberadaan sopir metromini. "Kami belum tahu, masih di kantor," kata Kepala Unit Laka Lantas Jaktim, Ajun Komisaris Kalemuda Silitonga, ketika dihubungi.
Di lain pihak, petugas Polsek Jatinegara mengatakan sopir belum dibawa ke kantor polsek. Hingga berita ini ditulis, korban perempuan yang juga belum diketahui namanya masih dirawat di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara.
Muhaimin, warga yang mengantar korban ke RS menyebut, korban masih hidup. "Saya lihat sendiri, masih selamat," kata dia.
ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Ciyus Miapah Termasuk Kategori Bahasa Prokem
Timnas Senior Tarik Diri dari Piala Batik
Hakim Puji Juga Terjerat Kasus Perempuan
ICW: Anggota LPSK Sebaiknya Bukan dari Polisi
Kenapa Novi Amilia Buka Baju Waktu Nyetir?