TEMPO.CO, New York - CEO Citigroup, Vikram Pandit, mengejutkan Wall Street dengan pengunduran dirinya dengan segera. Ia akan diganti oleh Michael Corbat, yang sebelumnya memimpin bank itu untuk cabang di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Dalam sebuah pernyataan, Citigroup memuji Pandit untuk "integritas, kepemimpinan, dan ketahanannya dalam membimbing Citigroup melewati krisis". Pandit ditunjuk sebagai kepala eksekutif pada Desember 2007.
Berita pengunduran dirinya datang sehari setelah bank melaporkan penurunan 88 persen dalam laba kuartalan menjadi US$ 468 juta. Namun, penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pengurangan US$ 4,7 miliar nilai sahamnya di perusahaan Morgan Stanley Smith Barney, dan keuntungan secara keseluruhan lebih baik dari yang diharapkan.
Pemimpin Citigroup Michael O'Neill menepis kabar bahwa mundurnya Pandit disebabkan "isu strategis, peraturan, atau operasi". "Vikram menawarkan pengunduran dirinya dan dewan menerimanya," katanya.
Corbat menyatakan penghormatan kepada pendahulunya. Ia mengatakan Pandit telah "meletakkan dasar bagi pertumbuhan jangka panjang Citi". "Saya berharap bisa mengambil tantangan melanjutkan apa yang Vikram telah mulai," katanya.
Presiden Citigroup dan chief operating officer, John Havens, juga mengundurkan diri. Citi mengatakan bahwa Havens sudah merencanakan untuk pensiun pada akhir tahun. Namun, dengan mundurnya Pandit, dia memutuskan untuk mempercepat pensiunnya.
NEW YORK TIMES | TRIP B
Berita Terpopuler
Dahlan: BUMN ''Hanya'' Korupsi Rp 166 Juta
Dahlan: Kunci Pintu Toilet pun Dikorupsi
Penghasilan Tidak Kena Pajak Berlaku 2013
Astra dan Telkom Diburu, Indeks Ukir Rekor Baru
Dahlan Iskan: Hutama Karya Akan Jadi Operator Tol
Industri Makanan Terkendala Hambatan Non-Tarif