Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamseupay, Prokem yang Mati tapi Hidup Lagi

image-gnews
Penulis cerita Lupus, Hilman Hariwijaya, tahun 1988. DOK/TEMPO/Gunung Sarjono
Penulis cerita Lupus, Hilman Hariwijaya, tahun 1988. DOK/TEMPO/Gunung Sarjono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena ragam bahasa alay rupanya sudah ada sejak dahulu dan sifatnya berulang-ulang. Misalnya, kata kamseupay yang merupakan kepanjangan dari "kampungan sekali uuuh payah" dan kasian deh lu. Menurut pengamat bahasa dari Universitas Diponegoro Semarang, Mujid Farihul Amin, kedua istilah itu sudah populer di era 1970-an.

"Kemudian kedua istilah itu tersebut hilang dan belakangan populer lagi," kata pengajar linguistik jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya ini ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 17 Oktober 2012.

Menurut Mujid, pada 1970-an, bahasa pergaulan yang dalam dunia akademik disebut prokem yang terkenal, di antaranya asoy-geboy, eike, daku, dan kamyu. "Istilah-istilah itu populer karena pengaruh film-film yang sedang populer, seperti Lupus dan Catatan Si Boy," kata Mujid.

Ini berbeda dengan kondisi sekarang. Bahasa prokem muncul karena pengaruh sosial media. Misalnya ciyus, miapah, dan cemungudh. Nah, istilah-istilah ini pun akan mengalami timbul tenggelam. "Ada yang kemudian mati terus hidup lagi," ujar Mujid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, kata Mujid, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang memetakan usia ragam bahasa prokem tersebut populer dan apa penyebab munculnya. Sekarang ini, penyebab hidup laginya sebuah bahasa prokem hanya karena ekspresi dari kalangan muda.

SYAILENDRA

Berita Lainnya:
Ciyus Miapah Termasuk Kategori Bahasa Prokem 
Kenapa Istilah ''Ciyus'' ''Miapah'' Populer?
Pekan Anak Muda ''Young and Creative Week'' 
Model Novi Amilia Langganan Dibopong Satpam 
Berbikini, Novi Amilia Suka Lari-lari di Apartemen  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

39 hari lalu

Siswa SDN 295 Pinrang, Sulawesi Selatan, sedang belajar bahasa daerah aksara Lontara Bugis, Sabtu 13 Februari 2021. TEMPO | Didit Hariyadi
Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.


5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

31 Oktober 2017

Front Page Cantik. Duduk Silang Kaki. shutterstock.com
5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

Tanpa kita sadari, bahasa tubuh seseorang bisa menjadi cermin karakternya.


Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

30 Oktober 2017

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, idealnya, siswa di DKI juga belajar bahasa daerah.


Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

26 Oktober 2017

Suasana pemandangan Danau Toba yang dilihat dari desa Tongging, Karo, Sumut, Sabtu (25/01). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

Aturan dalam bentuk Perda baru di Sumut itu mewajibkan warga Sumut menggunakan Bahasa Indonesia di tempat umum.


Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

26 Oktober 2017

Ini yang Perlu Dilakukan Agar Efektif Belajar Bahasa Inggris
Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

Belajar bahasa Inggris semakin diperlukan di era global, terutama di kota besar seperti Jakarta


Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Ilustrasi bahasa daerah. TEMPO/Imam Sukamto
Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.


3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

4 Mei 2017

sxc.hu
3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

Apa saja tiga bahasa asing yang dianggap paling sulit itu?


Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

2 Februari 2017

sxc.hu
Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Rahmat Taufiq Hidayat mengatakan karya sastra berbahasa Using masih menjadi perdebatan. Masuk bahasa Jawa atau bukan?


Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

31 Januari 2017

Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru
Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

Konon, belajar bahasa Inggris itu lebih baik sejak balita. Fakta atau mitos?


Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

10 Januari 2017

sxc.hu
Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

Orang-orang yang bisa berbahasa asing dapat melihat warna tertentu saat mendengarkan musik, atau menyaksikan huruf-huruf dalam warna spesifik.