Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Film Insipiratif Wisata Indonesia (Bag 1)

image-gnews
"Eat, Pray, Love." (AP Photo/Sony, Francois Duhamel)
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Adegan Ibu Muslimah, Ikal, Lintang, Akiong, dan teman-temannya menunggu pemandangan matahari tenggelam di antara batu-batu granit raksasa di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung, menjadi adegan terindah film Laskar Pelangi.

Cuplikan itu sukses menginspirasi banyak orang datang wisata ke Pulau Belitung. Padahal pulau ini sebelumnya tidak banyak dikenal sebagai tempat tujuan wisata.

Ada pula tayangan Elizabeth Gilbert bersepeda di jalanan persawahan Monkey Forest, Ubud, dalam film Eat, Pray, Love.  Adegan itu menjadi satu di antaranya adegan terindah yang membuat para penontonnya penasaran ingin berfoto-foto di lokasi itu kalau berkunjung ke kawasan wisata Ubud, Bali.

Film memang sangat efektif untuk semakin mempopulerkan sebuah lokasi wisata, ataupun mengangkatnya dari yang sebelumnya tidak dikenal. Berikut 7 film yang sukses mempopulerkan sebuah lokasi wisata di Indonesia. Tidak semua film laris, ada juga film dokumenter.

1. Ubud, Uluwatu, dan Kintamani, dalam Eat, Pray, Love (2010)



Tiga sisi keindahan Bali yang dieksplorasi film. Pertama, Bali wilayah pedalaman dengan tempat-tempat syuting; Danau Batur, Kintamani; persawahan dan teras siring Tegallalang; Monkey Forest, Ubud; dan jalan-jalan pedesaan Ubud yang asri.

Kedua masyarakat dan budaya Bali; yakni rumah tokoh spiritual Ketut Liyer, pembimbing rohani Elizabeth Gilbert (Julia Robert) di Denpasar; rumah penjual obat tradisional Wayan (Christine Hakim); dan pasar kerajinan di Denpasar.

Ketiga, pantai-pantai terindah Bali; yakni Pantai Padang Padang, Pecatu, Uluwatu; Pura Pecatu, Uluwatu; dan Pelabuhan Tanjung Benoa, Nusa Dua. Tanyakan pada guide setempat, situs-situs film Eat, Pray, Love, mereka akan siap mengantar Anda ke lokasi-lokasinya. Tak hanya bercerita Bali, film ini juga berlatar India, dan Italia. Karya sutradara Ryan Murphi. Kisahnya diambil dari novel best seller berjudul sama karya Elizabeth Gilbert.

2. Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, dalam Laskar Pelangi (2008)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada yang menyamai keunikan dan keindahan pantai-pantai Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung, yang dihampari ribuan batu-batu granit raksasa di film karya Riri Riza itu. Selain pantai-pantainya, syuting film juga menunjukkan berbagai sisi keindahan Belitung lain, seperti kawah-kawah bekas penambangan timah, savana, denyut nadi kota Manggar, mercusuar Pulau Lengkuas yang legendaris, dan kehidupan kuliner Belitung yang terkenal dengan aneka masakan mie dengan julukan kota ‘seribu kedai kopi.’

Laskar Pelangi berkisah persahabatan sekelompok anak-anak Belitung dari sejak sekolah dasar hingga dewasa. Diambil dari novel laris berjudul sama karya Adrea Hirata. Sekuelnya, Sang Pemimpi (2010), juga berlatar Belitung. Kini tersedia banyak paket wisata Laskar Pelangi ke Belitung. Terjadi peningkatan kunjungan wisatawan lebih dari 350 persen sejak novel dan film ini dirilis.

3. Kawah Gunung Ijen dan savana Taman Nasional Baluran dalam King (2009)



Ribuan rusa berlarian di savana dengan pohon-pohon kayu tua meranggas. Sekilas seperti tayangan National Geography tentang lanskap pedalaman Afrika. Tiga anak Guntur, Michele, dan Raden, mengendap-endap mengajak rusa bermain-main, spot di Taman Nasional Baluran.

Pada bagian lain, ketiga anak ini bermain-main di pinggir Puncak Kawah Gunung Ijen, yang dipenuhi kabut Belerang dan lalu lalang penambang belerang tradisional. Dua spot berkesan dari film yang bercerita tentang Guntur, seorang anak desa yang berjuang menjadi pemain badminton dunia. Pengambilan gambar dengan helikopter membuat film ini dipenuhi dengan pemandangan-pemandangan indah.

Film garapan Ari Sihasale ini menginspirasi wisatawan mengunjungi kawasan dingin Gunung Ijen, Jawa Timur, yang dipenuhi dengan perkebunan kopi, penghasil kopi termahal di dunia, Kopi Luwak.

WAHYUANA

Berita lain:
Lomba Mainan Tradisional Sunda Digelar di Kuningan

Bertandang ke Padang Panjang

Sandal Segoro Amarto Varian SBY

Nusa Dua Fiesta Angkat Tema Pesisir

Masakan Berbahan Singkong Bisa Naik Kelas  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

8 jam lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

14 jam lalu

High School Musical. Dok. Disney+ Hotstar
5 Film Disney dengan Lagu Ikonik yang Cocok untuk Nostalgia

Daftar film Disney yang memiliki lagu ikonik tak terlupakan yang cocok untuk bernostalgia bersama keluarga dan sahabat.


8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

1 hari lalu

Sederet film Indonesia yang tayang di bioskop akan tayang di Netflix pada 2024. Dok. Netflix
8 Film Bioskop Indonesia Terbaru yang Tayang di Netflix pada 2024

Tahun ini, Netflix menargetkan lebih dari 50 film Indonesia yang tayang di bioskop untuk masuk ke dalam platform, berikut 8 di antaranya.


Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

3 hari lalu

Don Lee atau Ma Dong Seok dalam film The Roundup: Punishment. Dok. ABO Entertainment
Dibintangi Ma Dong Seok, Ini Sinopsis The Roundup: Punishment

Cerita film The Roundup: Punishment berpusat detektif Ma Seok do (Ma Dong Seok) yang bergabung dengan Tim Investigasi Siber


Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

5 hari lalu

The Tearsmith. Foto : Imdb
Netflix akan Menayangkan The Tearsmith, Simak Sinopsis Film Ini

Netflix mengumumkan tanggal tayang The Tearsmith, pada 4 April 2024


4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

6 hari lalu

Film Road House yang tayang di Prime Video. (dok. Prime Video)
4 Perbedaan Road House Tahun 2024 dan 1989

Road House (2024) merupakan konsep ulang dari film klasik tahun 1989 yang berjudul sama


10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

7 hari lalu

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
10 Film di Bioskop Terbaru Maret-April 2024 yang Bisa Ditonton

Ada beberapa film di bioskop terbaru yang cocok Anda tonton. Di antaranya ada Godzilla x Kong: The New Empire hingga Badarawuhi.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

7 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

9 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

9 hari lalu

Yoo Seung Ho. (Instagram/@yg_stage)
Yoo Seung Ho Tampil dalam Video Musik Day6 Welcome to the Show

Aktor Korea Selatan Yoo Seung Ho muncul dalam video musik Day6, Welcome to the Show