TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum mengumumkan nama calon gubernur yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat. "Belum ada keputusan, dan rencananya akan diumumkan akhir Oktober ini," kata Koordinator Pemenangan Pilkada Jabar, Maruarar Sirait, Kamis, 18 Oktober 2012.
Menurut Maruarar saat ini, partai baru mengkaji hasil survei internal yang dilakukan sejak awal Oktober lalu. Hasil survei sudah dipaparkan dan dibahas dalam rapat DPP. Namun Ara -panggilang Maruarar- belum mau menyampaikan hasil survei itu. "Kami akan memperhatikan dulu perkembangan situasi politik di Jabar."
Saat ini sejumlah nama yang akan diusung PDIP di Pilkada Jawa Barat mulai beredar di masyarakat. Nama ini bisa diusung sebagai cagub dan cawagub. Alasannya di DPRD Jawa Barat, jumlah kursi PDIP cukup untuk mengusung satu pasangan tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Nama-nama yang muncul seperti Wakil Kepala Polri, Nanan Sukarna, Politikus dan aktivis buruh, Rieke Dyah Pitaloka, aktivis antikorupsi Teten Masduki dan Bupati Kuningan, Aang Hamid. Ara mengatakan tak hanya survei, partai juga akan memperhatikan hasil uji kepatutan dan kelayakan serta kemauan masyarakat. "Kami juga akan kaji ideologi, dan pandangan para figur terhadap visi partai dan persoalan yang berkembang di Jabar."
Pilkada Jawa Barat yang akan berlangsung Februari 2013. Sejumlah partai, seperti Demokrat dan PKS akan mengusung calon sendiri. Demokrat misalnya, akan mengusung Wakil Gubernur Jabar, Dede Yusuf dan PKS mengusung incumbent, Ahmad Heriyawan.
IRA GUSLINA SUFA