TEMPO.CO, Semarang - Badan Lingkungan Hidup Jawa Tengah menyatakan kondisi rumput laut di sekitar Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, saat ini sudah rusak parah. Kepala BLH Jawa Tengah Djoko Sutrisno mengatakan, kerusakaan rumput laut itu bersumber dari pembuangan limbah hotel-hotel yang beroperasi di pulau yang berada di sebelah utara Kabupaten Jepara itu.
"Limbah cair dari hotel dibuang begitu saja ke laut, makanya merusak biota di laut," kata Djoko, Rabu, 17 Oktober 2012. Djoko menyebutkan, limbah buangan domestik dari hotel bermacam-macam, seperti limbah sampah dan limbah cucian. Djoko mengakui kerusakan rumput laut itu sudah membahayakan. Sebab, rumpat laut itu dihinggapi hama yang berkembang dalam biota yang lebih luas.
Badan Lingkungan Hidup Jawa Tengah menyalahkan Kabupaten Jepara yang secara gampang memberikan izin pendirian hotel di Karimunjawa. Menurut Djoko, seharusnya, sebelum Pemerintah Kabupaten Jepara memberikan izin pendirian hotel, para pengelola hotel harus memenuhi persyaratan pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) terlebih dahulu. "Kabupaten Jepara terlalu sembrono," kata Djoko.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo juga sudah mengetahui adanya kerusakan rumput laut di Karimunjawa. Saat bertemu dengan para anggota Dewan Perwakilan Daerah yang membahas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Bibit sudah mengungkapkan kerusakan itu. Malahan, Bibit mensinyalir kerusakan rumput laut itu timbul akibat adanya pembangkit listrik tenaga uap di Jepara.
"Terumbu karang rumput laut di Karimunjawa luar biasa baiknya. Tapi, setelah berdiri energi (pembangkit listrik tenaga uap) yang ada di Jepara, rumput yang ada di sana, kok, menjadi terserang hama," kata Bibit. Sebelum ada pembangkit itu, menurut dia, tidak ada hama pada terumbu rumput laut di Karimunjawa. "Apakah itu akibat dari bahan bakar batu bara di PLTU, ini yang masih kami selidiki."
Bekas Pangkostrad ini meminta agar Badan Lingkungan Hidup segera mencarikan solusi atas adanya hama di rumpat laut tersebut. Bibit belum yakin hama di rumput laut itu akibat batu bara PLTU. Sebab, kehidupan ikan di Karimunjawa juga tak berpengaruh. "Atau karena habitat ikan dan tanaman rumput laut itu berbeda?" katanya.
ROFIUDDIN
Berita Lainnya:
Didukung Dahlan, Jokowi Urus Monorel Hingga Kopaja
Ditahan, Nikita Mirzani Menangis
Begini Proyek Monorel Joko Widodo
Al Chaidar: Kelompok Mujahidin Tantang Densus
Kronologi Penganiayaan Versi Nikita Mirzani