Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Memey 7: Hidup Baru dengan HIV

image-gnews
Memey, korban trafficking bersaksi di PBB, Wina 17 Oktober 2012
Memey, korban trafficking bersaksi di PBB, Wina 17 Oktober 2012
Iklan

TEMPO.CO, Wina -- Lepas dari jeratan mafia perdagangan manusia tak membuat hidup Memey menjadi lebih mudah. Mengidap HIV adalah cobaan berat yang harus dijalaninya sepanjang hidup.

Setelah menjadi korban perdagangan manusia di Kuching, Malaysia, Memey kembali ke kampung halamannya di Temanggung, Jawa Tengah, sekitar akhir 2006. Namun cobaan bertubi-tubi datang. Hubungannya dengan suami tak lagi harmonis.

"Saya akhirnya bercerai dengan suami saya," kata Memey di kantor PBB Wina, Austria, Rabu lalu, 17 Oktober 2012. Lihat: TKI Korban Trafficking Bersaksi di PBB.

Menyandang status pengidap HIV dan janda dengan satu anak tak membuat Memey menyerah. Ia berusaha keras mencari tahu soal virus yang menggerogoti kekebalan tubuhnya itu. "Saya bolak-balik Temanggung-Salatiga untuk menjalani rehabilitasi HIV," kata perempuan 28 tahun itu.

Jaringan advokasi pengidap HIV Salatiga didapat Memey dari IOM yang pernah memberi pembekalan di Pontianak. Setelah paham seluk-beluk dunia HIV, pada 2008, Memey akhirnya membentuk kelompok sendiri di Temanggung yang diberi nama Smile Plus. "Awalnya hanya tiga orang, tapi sekarang sudah 54 orang," kata Memey.

Membuat organisasi berisi pengidap HIV bukanlah hal mudah. Bahkan Memey sempat hendak diusir para ulama di sana karena dinilai membawa penyakit. "Tapi akhirnya mereka bisa menerima," kata Memey. Ia bertekad untuk tetap memberi pengertian yang benar soal HIV. "Soalnya pengidap HIV butuh pendampingan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai penyuluh HIV, pada 2009, Memey bertemu dengan Yogo, sesama pengidap HIV. Mereka kemudian menikah pada 2010 lalu dan dikaruniai anak setahun kemudian.

Bersama-sama mereka menjadi penyuluh HIV di Temanggung dan sekitarnya. "Salah satu wilayah jangkauan yang paling berat adalah Parakan," kata Memey. Di sana, HIV banyak ditularkan melalui jarum suntik.

Memey mengatakan bersedia membeberkan kisah hidupnya agar semua pihak bisa mengerti dan berani melawan mafia perdagangan manusia. Memey juga mengaku tidak dendam dengan orang-orang yang dulu menjerumuskannya. "Memang sudah jalannya," kata dia pasrah.

TITO SIANIPAR (Wina)

Sebelumnya:
Kisah Memey 1: Korban Trafficking Tampil di PBB

Kisah Memey 2: Dari Pasar Secang Hingga Singapura
Kisah Memey 3: Tawaran Kilat nan Menggiurkan

Kisah Memey 4: Saya Dijual Setelah Didandani

Kisah Memey 5: Polisi dan Pelanggan Baik Hati
Kisah Memey 6: Telepon Seluler yang Membebaskan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

58 hari lalu

Ilustrasi Perdagangan orang atau Human trafficking. shutterstock.com
MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.


Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Empat WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah dan Sudan ditangkap petugas Imigrasi Soekarno-Hatta karena kedapatan menggunakan visa dan paspor palsu, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.


Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.


Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Tukang parkir pesawat. REUTERS
Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"


Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi di Jenewa, Swiss pada Senin, 11 Desember 2023. FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.


Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Ilustrasi prostitusi anak. shutterstock.com
Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.


Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Bendera Kuba. REUTERS
Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.


Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

Kuba


PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

24 Juli 2023

Seorang anak imigran berada di atas kapal perahu saat ditemukan penjaga pantai Libya di Laut Mediterania di lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Lebih dari 170 pengungsi meninggal ketika menyeberangi Laut Tengah dari Libya ke Italia. REUTERS/Hani Amara
PM Italia Giorgia Meloni Buat Aliansi untuk Atasi Masalah Imigran

Dipimpin Perdana Menteri Italia, negara-negara dari Mediterania, Timur Tengah, dan Afrika pada Minggu menyepakati langkah-langkah untuk mencoba memperlambat alur imigran.


PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

Giorgia Meloni. REUTERS
PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.