TEMPO.CO, Washington - Dua hari terakhir adalah harinya para pencinta antariksa. Sebab, pada Sabtu-Ahad (20-21 Oktober 2012), langit akan diwarnai hujan meteor Orionid. Hujan yang berasal dari serpihan komet Halley yang muncul saban 75 tahun ini adalah fenomena setiap pertengahan Oktober.
Bagi yang terlewat menyaksikan hujan meteor Orionid, tak usah gusar. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merekam dan menggelar siaran langsung nonton bareng meteor yang diambil dari rasi bintang Orion ini. Diambil dari pengamatan yang berlokasi di Marshall Space Flight Cener di Huntsville, Alabame, siaran akan dimulai dari Sabtu pukul 11.00 malam EDT hingga Ahad pukul 03.00 pagi EDT.
Waktu terbaik untuk melihatnya adalah pada Ahad pagi. Sebab, saat itu bumi akan melalui bagian terpadat dari debu Komet Halley. Rekaman lengkapnya bisa dilihat di http://www.nasa.gov/connect/chat/orionids2012.html.
Kemunculan Orionid tahun ini juga sangat tepat. Sebab dia tak akan terhalang bulan. Jeremie Vaubillion dari The Institut de Mecanique Celeste et de Calcul des Ephemerides di Prancis mengatakan kepada guardianlv: "Sejauh ini, melalui observasi yang/ada, kami perkirakan Zenithal hourly rate pada 100/jam hingga 400/jam adalah waktu ledakan yang terbaik. Akan ada hujan meteor."
Situs space.com menulis bahwa secara kebetulan Sabtu pekan lalu adalah Hari Astronomi. Untuk memperingati hari tersebut, situs Slooh Space Camera akan menampilkan pengamatan sepanjang 11 jam dari teleskop di seluruh dunia. Hasilnya akan ditampilkan di situs mereka yang beralamat di http://events.slooh.com/.
Pengunjung tak hanya melihat meteor, tapi juga planet, bulan, hingga supernova. NASA bahkan memberi bonus bagi mereka yang berniat terjaga untuk melihat Orionid. "Anda juga bisa melihat Venus, Mars yang merah, bintang anjing Sirius, dan konstelasi atau rasi yang terang seperti Orion, Gemini, dan Taurus," tulis mereka dalam situs resminya. "Bahkan, jika Anda tak menemukan Orionid, langit dua malam ini sangat indah."
DIANING SARI
Berita lain:
iPad Mini ''Memakan'' iPad
Timun dan Kacang Merah Bisa Tumbuh di Ruang Angkasa
Kaus Kaki Anti Bolong
Mendorong Siswa Jadi Astronom
Hujan Meteor Bersumber dari Ekor Komet Halley