Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usulan Cara Agar DPRD Setujui Program Rusun Jokowi

Editor

Pruwanto

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Kadinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan  saat  mengunjungi pemukiman padat penduduk di Pademangan, Jakarta, Selasa (16/10). ANTARA/Dhoni Setiawan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Kadinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan saat mengunjungi pemukiman padat penduduk di Pademangan, Jakarta, Selasa (16/10). ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Pengamat Masalah Perkotaan Yayat Supriyatna menyatakan Gubernur Joko Widodo wajib menyiapkan sejumlah strategi agar program perumahan (rumah susun) bagi rakyat miskin dikabulkan parlemen. "Persiapkan dengan matang agar mereka percaya," ujarnya saat dikonfirmasi, Ahad, 21 Oktober 2012.

Menurutnya, rencana pembahasan pembangunan kampung susun, rumah deret, rusunawa gratis serta apartemen murah yang digalakan Jokowi positif terhadap upaya mengurai masalah kependudukukan Jakarta. Saat ini persoalan utama penduduk DKI adalah meledaknya jumlah penduduk, sedangkan lahan terus menyusut. "Ya intinya menata yang tadinya kumuh dan kotor sekarang ditata lebih baik," ujarnya.

Namun Yayat mengingatkan rencana tersebut diprediksi sulit tercapai bila tidak dibarengi perencanaan matang. Ada beberapa konsep mendasar yang wajib di perhatikan mantan Walikota Solo ini bila proyeknya ingin segera dikabulkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Pertama, survei lapangan untuk menetukan lahan siapa yang akan digunakan untuk pembangunan. Apakah menggunakan aset pemerintah DKI Jakarta, lahan terlantar, lahan milik BUMN atau milik Negara."Penyediaan ini harus jelas jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari," ujarnya.

Kedua, konsolidasi lahan dengan melibatkan inisiasi warga sebagai pemilik tanah. Hal ini perlu untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak. Sehingga memiliki aturan jelas dalam pemeliharaanya."Nanti tentukan siapa badan atau lembaga yang akan mengurusnya," ujarnya.

Ketiga, atur desain mulai teknis hingga peruntukannya termasuk sosiasilisasi tehadap program itu sehingga tepat sasaran merangkul masyarakat kurang mampu. "Kalau semuanya jelas dan terprogram saya rasa Dewan menyetujui," ujarnya. "Tidak ada alasan dewan menolak, bila mereka menolak, turunkan saja (DPRD),".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yayat optimis, bila konsep matang, banyak pengembang tertarik mengerjakan program tersebut. Sebab hal utama yang kerap menjadi sandungan pengusaha selama ini belum pastinya peraturan pemerintah yang digunakan. "Uang ada, kemudian aturan pemerintah mendukung nunggu apa lagi?"

Selain itu, manfaat lain yang dipetik adalah bertambahnya ruang terbuka hijau (RTH) penduduk, penataan penduduk lebih manusiawi serta budaya hidup rapih tertanam. "Berapa banyak lahan yang bisa kembali kita hijaukan, begitu pun masyarakat lebih rapi."

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler
5.000 Guru Bantu Jakarta Berharap kepada Jokowi

Begini Tradisi Tawuran Diturunkan di Sekolah

Waspada, Jakarta Dikepung Tawuran Pelajar

Tim Indonesia U-18 Menang 25-0

Del Bosque: Pirlo Bisa Raih Ballon d''Or 

FA Akan Selidiki Pemukulan Bekas Kiper Liverpool

Hujan Meteor Bersumber dari Ekor Komet Halley



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

2 menit lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

14 menit lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

53 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

1 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

2 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

2 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

3 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.