Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Ibadah Disegel Satpol PP di Bandung  

image-gnews
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah yang biasa dipakai ibadah jemaat Gereja Huria Kristen Indonesia di Bandung disegel, Selasa, 23 Oktober 2012. Pantauan Tempo, penyegelan dilakukan sekitar pukul 14.00 oleh beberapa Satuan Polisi Pamong dengan kawalan dari Kepolisian Sektor Bale Endah. Penyegelan dilakukan cukup dengan menempelkan stiker terbitan Pemerintah Kabupaten Bandung di bagian muka pintu utama rumah ibadah yang tertutup dan dibentengi meja kayu itu.

Stiker yang dipasang seorang petugas Satpol ini, antara lain, bertuliskan "Bangunan Ini Persil Jalan Siliwangi No. 35 Disegel." Di bagian bawah stiker tercantum nama peraturan daerah yang dilanggar pemilik bangunan. Juga tanda tangan Kepala Dinas Penataan Ruang Slamet Mulyana dan Kepala Satpol PP Teddy Kusdiana.

Penyegelan berlangsung lancar dalam waktu kurang dari 10 menit, tanpa protes pemilik maupun jemaat Gereja HKI. Juga tanpa unjuk rasa warga setempat yang memprotes keberadaan bangunan yang didirikan sejak 1995 tersebut. Dari pihak gereja, cuma tampak seorang pengurus Huria dan keluarga penjaga bangunan gereja.

Kusdiana mengatakan, penutupan dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2012 tentang Tata Bangunan. Ini, kata dia, bukan larangan ibadah jemaat Gereja Huria. "Yang kami segel bangunannya, tak boleh dipakai karena tak berizin," ujarnya di lokasi penyegelan, Selasa, 23 Oktober 2012.

Penyegelan bangunan milik atas nama H. Nababan ini, kata Kusdiana, dilakukan setelah pemerintah menyampaikan surat peringatan. "Penyegelan ini juga berdasarkan perintah rapat Musyawarah Pimpinan Daerah yang dipimpin Wakil Bupati Bandung beberapa waktu lalu," katanya.

Kusdiana mengakui kelak bangunan itu boleh saja dipakai lagi seperti sebelumnya. "Asalkan pemilik menempuh proses perizinan bangunan sesuai dengan prosedur yang berlaku," katanya.

Penjaga rumah ibadah, Susi Pakpahan, mengatakan, sebelum menyegel, pihak Satpol sudah meminta izin pemilik bangunan. "Sebagai jemaat, sih, saya kecewa. Tapi mau bagaimana lagi, kan harus ikut aturan. Soal bagaimana kami beribadah nanti, ya, belum tahu, itu sih terserah pengurus saja nanti," kata wanita 30-an tahun ini di rumah tinggalnya, di samping gereja.

Menurut Susi, bangunan yang disegel sudah berdiri sejak 1995 lalu. Jemaat Gereja Huria Kristen Indonesia yang biasa beribadah di bangunan tersebut berjumlah sekitar 400 orang dari berbagai wilayah Kabupaten Bandung. "(Sebelum disegel) sebenarnya sudah seminggu lebih enggak dipakai lagi ibadah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjaga lainnya, Padapotan Pakpahan, mengatakan, kegiatan ibadah jemaat Huria mulai diprotes warga sekitar 2003. Protes warga berlangsung hingga akhirnya bangunan disegel hari ini. "Isi (bangunan) sejak semalam sudah dipindahkan ke tempat lain karena takut ada apa-apa. Kemungkinan gerejanya nanti dipindah karena kalau di sini terus warga juga sepertinya enggak akan izinkan lagi," katanya.

Tempo sempat mencoba meminta tanggapan H. Nababan, pengurus gereja tersebut, melalui nomor telepon yang diberikan Padapotan. Namun, saat dihubungi, nomor Guru Huria itu tak aktif.

Dari informasi yang dihimpun, protes warga RW 25 atas kegiatan ibadah di bangunan yang dikuasai Nababan itu kembali memanas beberapa pekan lalu. Warga keukeuh menganggap kegiatan ibadah Huria Kristen tersebut tanpa izin mereka. Warga menyebutkan izin semula pendirian bangunan di Jalan Siliwangi itu adalah untuk gudang.

Protes warga ini belakangan memicu Pemerintah Kabupaten Bandung angkat bicara. Pemerintah lalu meminta agar pemilik bangunan untuk sementara menghentikan dulu kegiatan sampai izin bangunan dan penggunaannya dimiliki.

ERICK P. HARDI

Berita populer:
Jokowi: Obligasi Apa Sih? Wong Duit Banyak

Jokowi Pergoki Lurah dan Camat yang "Nakal"

Retribusi Rusunawa Naik setelah Dikunjungi Jokowi

Dilamar Bakrie, Ini Jawaban Pramono Edhie

Basuki ''Ahok'' Ingin Pasar Rumput Bagaikan Apartemen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.


Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.


Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.


Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama dengan pengurus BEM PTNU Se-Nusantara di Jakarta, Rabu (15/2/23).
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, (16/11).
Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.


Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Sejarah Pertama di SMAK St. Fransiskus, Siswi Muslim Menjadi Ketua OSIS. Instagram/smakstfransiskusrutengntt
Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.


Toleransi Beragama, Ruben Onsu dan Sarwendah Renovasi Musala yang Nyaris Roboh

1 Agustus 2022

Ruben Onsu dan Sarwendah merenovasi musala di Sukabumi, Jawa Barat. (YouTube The Onsu Family)
Toleransi Beragama, Ruben Onsu dan Sarwendah Renovasi Musala yang Nyaris Roboh

Ruben Onsu berharap musala yang telah direnovasinya dapat memudahkan serta membuat warga di sekitar semakin rajin beribadah.