Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Masih Bermain di Level 9.600  

image-gnews
Ilustrasi Nilai Tukar Rupiah. ANTARA/YUDHA/nz/11
Ilustrasi Nilai Tukar Rupiah. ANTARA/YUDHA/nz/11
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap defensif pasar menjelang pertemuan bank sentral Eropa dan bank sentral Amerika, besok, membuat rupiah masih tertahan di level 9.600 per dolar.

Pada transaksi pasar uang hari ini, Selasa, 23 Oktober 2012, rupiah ditutup kembali melemah 6 poin (0,06 persen) ke level 9.608 per dolar Amerika Serikat. Pelemahan nilai tukar juga dialami mayoritas mata uang Asia.

Pengamat pasar uang dari Bank Himpunan Saudara 1906, Rully Nova, mengatakan, tidak adanya sinyal positif dari pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Amerika (The Fed) yang akan dilangsungkan besok malam membuat investor mengambil sikap defensif.

"Mereka cenderung memilih mata uang yang kuat, yaitu dolar AS, serta melepas portofolionya di pasar berkembang," ujar Rully.

Selain itu, bayang-bayang pelambatan ekonomi global serta tingginya permintaan dolar di pasar domestik untuk memenuhi kewajiban impor menjelang akhir bulan juga ikut menyeret rupiah.

Setelah ECB maupun The Fed mengeluarkan stimulus moneternya September lalu, investor masih menanti perkembangan positif dari efek stimulus itu. Pelaku pasar berharap setelah pertemuan nanti malam akan ada keputusan yang melegakan, terutama mengenai masalah dana talangan Spanyol dan Yunani.

Skema pembelian surat utang (OMT) hingga saat ini tak kunjung menemui titik temu sehingga membatasi tindakan bank sentral untuk melangkah lebih jauh. "Ini karena persyaratan dan limit bantuan bagi penerima dana talangan masih diperdebatkan oleh para pemimpin Uni Eropa," kata Rully.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rully mengatakan, minimnya sinyal positif dari pertemuan bank sentral membuat investor akan mencari aman dan kehilangan gairah untuk mengoleksi aset-aset di pasar berkembang, termasuk rupiah.

Hingga pukul 17.00 WIB, euro ditransaksikan di kisaran US$ 1,3029, sementara poundsterling ditransaksikan di US$ 1,6005, dan yen 79,86 per dolar AS.

Mata uang Asia cenderung melemah. Dolar Singapura ditransaksikan di level 1,231 per dolar AS, dolar Hong Kong 7,7498 per dolar AS, won 1.103,80 per dolar AS. Kemudian yuan ditransaksikan di 6,2480 per dolar AS, ringgit 3,0568 per dolar AS, dan baht 30,75 per dolar AS.

M. AZHAR | PDAT

Berita lain:
Internet RI Tak Bisa Dibandingkan dengan Singapura

Satwa Langka Mati, Garuda Indonesia Disidik

Cina Dominasi Investasi Smelter di Indonesia

Presiden SBY Datang, Bandara Sepinggan Ditutup

HKTI Siapkan 100 Ribu Hektare Lahan Jagung


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Jajaran direksi PT Ciputra Development Tbk. berpose sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini, di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020. (sumber: Ciputra Development)
Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.


IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.


2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

Warga mengikuti sosialisasi ciri keaslian Rupiah di Kota Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, 5 November 2018. Bank Indonesia menerima penukaran uang lama atau uang lusuh dengan kualitas fisik 3/4 bagian yang utuh. Artinya, bila ada uang kertas yang robek dalam 1/4 bagiannya, masih bisa ditukar ke uang baru. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.


IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) yakni PT Map Aktlf Adiperkasa Tbk (MAA) resmi mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), Kamis, 5 Juli 2018. TEMPO/Dias Prasongko
IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.


Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Pialang melintas di depan papan Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.


Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Karyawan beraktivitas saat pembukaan perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Januari 2018. ANTARA FOTO
Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.


IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo
IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.


Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Warga menunjukan mata uang rupiah yang baru di luncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, mulai dari Rp 100.000 (gambar utama Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya). TEMPO/Subekti
Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.


Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Ilustrasi mata uang rupiah. REUTERS/Beawiharta
Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.


5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A
5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.