TEMPO.CO, Florida - Presiden Barack Obama diejek saingannya, calon presiden Partai Republik, Mitt Romney, melakukan "tur minta maaf" ke Timur Tengah. Ia merujuk pada perjalanan pertama Obama ke Timur Tengah dan berpidato di Mesir, mengungkapkan hubungan dunia Islam-Barat.
Obama menyebut tuduhan itu "bohong terbesar" dari kampanye Romney. Kedua pria itu saling sahut soal kebijakan luar negeri dalam perdebatan terakhir sebelum pemungutan suara.
Menurut Obama, sikap pemerintahannya tentang Timur Tengah sudah jelas. Dalam kaitan dengan Israel, katanya, Amerika Serikat akan selalu berada di belakang negara itu. Soal tuduhan "tur minta maaf", Obama keras menjawab, "Itu kebohongan terbesar dalam kampanye Anda!"
Obama mengatakan, ia tidak akan membiarkan Iran mengembangkan senjata nuklir. Ia juga telah mengkoordinasikan sebuah koalisi internasional untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Teheran. Obama mengatakan, di bawah kepresidenannya, dunia lebih bersatu dan Iran telah melemah.
Sebuah jajak pendapat NBC pada Minggu menempatkan masing-masing dengan dukungan 47 persen. Debat Senin di Lynn Universitas dimoderatori oleh pensiunan presenter CBS News, Bob Schieffer.
Sebagian besar yang mengemuka dalam debat Senin malam itu adalah tentang kebijakan luar negeri. Para kandidat menggunakan setiap kesempatan untuk menyoroti kekuatan kebijakan masing-masing.
AP | TRIP B
Berita Terkait:
Nasib Obama dan Romney Ditentukan di Debat Final
Isu Luar Negeri Tutup Debat Capres AS
Ini Kota Paling Berbahaya di Amerika
Ditanya Soal Jadi Capres 2016, Ini Jawaban Hillary
Survei Debat Kedua Obama Menang