TEMPO.CO, Jakarta - Awalnya, impian Mikha adalah menjadi seorang penyanyi. Banyak anggota keluarganya yang juga menyukai dunia tarik suara. Om-nya, Harvey Malaiholo, adalah penyanyi senior ternama. Sepupu-sepupunya juga berkecimpung di dunia musik. Namun Mikha Tambayong lebih dikenal akan peran-perannya dalam film dan sinetron. “Ini sebenarnya terpaksa. Aku merasa enggak ada bakat di sini,” katanya, saat ditemui Tempo di kawasan Fatmawati, dua pekan lalu.
Meski merasa tak ada bakat dan terpaksa, akhirnya dara berusia 18 tahun ini bisa menikmati seni peran. Sederetan sinetron, iklan, dan film sudah dilakoninya. Pemilik nama panjang Maudy Mikha Maria Tambayong ini merintis karier di dunia hiburan dengan menjadi finalis Gadis Sampul 2008. Pada tahun yang sama, ia mendapatkan peran di sinetron pertamanya yang membuat ia dikenal, yakni Kepompong. Sinetron lain pun segera menyusul, antara lain Kacamata Mamamia, Nada Cinta, dan Aishiteru.
Namun Mikha tak melupakan mimpinya di dunia menyanyi. Pada 2009, Mikha meluncurkan album perdananya, disusul album kedua yang dirilis setahun kemudian—berjudul Bekas Pacar. Sayang, albumnya tidak terlalu laris di pasar.
Menekuni dua dunia seni ternyata membuat dara kelahiran Jakarta ini kerepotan. Syuting sinetron stripping merenggut habis waktunya. Ia pun mau tidak mau harus memilih. Aktivitas menyanyi untuk sementara dia lupakan, meski masih tetap menerima permintaan manggung. “Aku orangnya selalu kepingin total, memberikan 100 persen,” katanya.
Anak semata wayang dari pasangan Michael Tambayong dan Deva Tambayong ini memang ingin menunjukkan bahwa dia bisa berkonsentrasi pada satu bidang secara total. Misalnya, dalam sebuah adegan dalam film Fallin’ in Love, ia untuk pertama kali harus berciuman di depan kamera. “Kalau itu tuntutan peran, aku berusaha memberikan yang terbaik,” katanya. Selama pengambilan film itu pula Mikha menolak tawaran menyanyi ataupun pemotretan karena ingin menjaga konsentrasi.
RIRIN AGUSTIA
Berita Terpopuler:
Surya Paloh dan Edwin Rebutan Gunung Emas
Penambang Liar Berebut Emas dengan Surya Paloh
Jokowi Dapat ''Lampu Hijau'' Bangun Kampung Susun
Rebutan Tambang Emas, Hutan Banyuwangi Jadi Korban
Begini Sosok Terduga Teroris yang Tantang Densus