TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan formal yang tidak akuntabel lainnya adalah perintah parsial (FRAGO) pada tahun 2008 yang meminimalkan pencatatan interogasi. Setelah terungkapnya kaset rekaman dan gambar penyiksaan dari penjara Abu Ghraib dan skandal politik atas penghancuran rekaman interogasi badan intelijen pusat, FRAGO kemudian berisi penghilangan syarat merekam sesi interogasi di fasilitas Internment Theatre.
Meski begitu, FRAGO tetap berjalan dengan menyatakan bahwa interogasi yang berlangsung di Divisi Fasilitas Penahanan dan Fasilitas Brigade Penahanan harus dicatat. Kemudian catatan ini harus dibersihkan dalam waktu 30 hari. Namun kebijakan ini kemudian dibalikkan oleh pemerintahan Obama yang baru.
"Kebijakan penahanan memperlihatkan kebijakan yang sangat buruk pada penahanan setelah tragedi 9/11, di mana hukum dan hak asasi tidak berlaku. Bahkan orang-orang dapat ditahan tanpa jejak kenyamanan Departemen Pertahanan Amerika Serikat," ujar Assange.
Sejumlah dokumen juga berkaitan dengan kebijakan seputar interogasi terhadap tahanan tahun 2004, 2005, dan 2008. Kekerasan fisik langsung memang dilarang dalam tulisan. Namun kebijakan formal tahanan teror selama interogasi, yang dikombinasikan dengan kebijakan menghancurkan rekaman interogasi, telah menyebabkan penyalahgunaan dan impunitas.
Dalam dokumen itu, kita akan belajar tentang kebijakan yang berlaku bagi pasukan internasional. Misalnya, 13 halaman dokumen kebijakan interogasi dari tahun 2005 yang berkaitan dengan semua personel dalam Multi National Force Iraq (MNFI). Dan beginilah perincian pendekatan interogasi yang disetujui.
Misalnya, dengan menggunakan teknik eksploitasi seperti pendekatan cinta emosional. Mereka bermain pada ranah cinta seorang tahanan kepada keluarga, tanah air, maupun rekan. Ada lagi dengan pendekatan ketakutan akan kekejaman. Seperti interogator berperilaku sangat kuat, bersuara keras, dan mengancam untuk meyakinkan si sumber untuk tetap takut. Dan hanya punya satu pilihan untuk bekerja sama.
Mulai hari Kamis kemarin, 25 Oktober 2012, WikiLeaks mulai merilis kebijakan tahanan. Lebih dari 100 file rahasia dari Departemen Pertahanan Amerika yang meliputi peraturan dan prosedur untuk tahanan militer Amerika Serikat.
WIKILEAKS.ORG | ISMI WAHID
Berita Terpopuler:
Ancaman Pemanggilan DPR, Ini Respons Dahlan Iskan
Angelina Sondakh Digosipkan Hamil, Apa Kata Ayah?
Marzuki Alie Tersinggung oleh Dahlan Iskan
Ayah Tega Menzinai Tiga Putrinya Bertahun-tahun
Penyu 215 Juta Tahun Ditemukan di Tempat Sampah