Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski 30 Persen Kosong, Jakarta Terus Bangun Rusun

image-gnews
Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pemerintah DKI Jakarta tahun ini merampungkan pembangunan 900 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Dengan tambahan ini, total jumlah rumah susun di Jakarta akan mencapai lebih dari 12 ribu unit yang tersebar di lima wilayah.

"900 unit itu dibangun di tiga wilayah," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta, Novizal, kepada Tempo, Selasa 23 Oktober 2012. Ketiga wilayah itu terdiri dari Rumah Susun Waduk Pluit sebanyak 400 unit, Rumah Susun Pulogebang 400 unit, dan Rumah Susun Cipinang Besar Selatan 100 unit.

Setiap blok memiliki 100 unit rumah susun. Berarti, pemerintah daerah sedang membangun 9 blok di dua wilayah, yaitu Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Novizal memperkirakan, pembangunan satu blok menelan biaya sebesar Rp 18 miliar. Sehingga, total pembangunan 9 blok dapat mencapai Rp 162 miliar."Sekarang sudah mau selesai. Prasarananya sedang diproses," kata Novizal.

Pembangunan rusun ini ironis karena sedikitnya 3.741 unit atau 33,3 persen rusun belum terhuni. Penyebabnya banyak, antara lain masih banyak warga yang diprioritaskan menyewa rumah susun tidak mau masuk.

Ada pula yang terhambat oleh aturan Pemda DKI sendiri. Untuk masuk rumah susun, setidaknya masyarakat harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)  Jakarta. Selain itu, mereka harus dipastikan tidak memiliki rumah dan penghasilannya mesti di bawah Rp 2,5 juta sebulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biaya sewa yang diterapkan untuk setiap unit rumah susun juga menjadi masalah tersendiri. Dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 mengenai Besaran Tarif, biaya sewa rumah susun beragam. Ada yang paling murah di Tambora, Jakarta Barat, sebesar Rp 45 ribu per bulan. Ada pula biaya sewa rumah susun yang mencapai Rp 500 ribu per bulan, yakni di Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Selain tiga masalah itu, ujar Novizal, sekitar 2 ribu unit rumah susun milik Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum belum juga ditempati. Alasannya karena sampai sekarang belum ada serah terima aset dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. "Pembangunan rumah susun itu kan dari anggaran pemerintah pusat. Jadi masih ada proses yang harus diikuti," katanya.

SUTJI DECILYA

Berita Terpopuler:
Dirut RNI siap Ungkap Anggota DPR Peminta Upeti

Dua Hakim Agung Berseteru, Ada Pengusaha Terlibat? 

Separuh Rombongan Haji Menteri Agama Pakai APBN 

Polisi Datangi Rumah Pria Bersenjata Dekat SBY 

Jokowi Akhirnya Pakai Mobil Dinas Land Cruiser  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.


Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.


Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Pembebasan salah satu lahan sengketa oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta pemilik lahan, Mahesh, di area proyek pembangunan Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan. 20 Oktober 2017. Tempo/Zara
Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.


Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Suasana pembangunan proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang di Jakarta, Ahad, 14 Oktober 2018. PD Pembangunan Sarana Jaya akan mulai mengfungsikan Skybridge Tanah Abang pada esok hari, Senin, 15 Oktober 2018. ANTARA/Reno Esnir
Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini


DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

Truk kapasitas 12 ton milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah di TPS Muara Baru, Penjaringan, yang menggunung usai kisruh dana hibah Bekasi, Senin 22 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).


Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan pencanangan Fasilitas Pengolahan Sampah dalam Kota (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 20 Mei 2018. TEMPO/Syafiul Hadi
Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.


Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Warga rusun Tambora mengambil air tanah karena mengalami kesulitan air bersih di Rumah Susun Tambora II di Jakarta, Senin (17/12). Warga rusun Tambora mengeluhkan selama sebulan terakhir mengalami kesulitan air bersih untuk konsumsi sehari-hari. TEMPO/Tony Hartawan
Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.


Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai memimpin apel pagi Pengawasan Terpadu Sumur Resapan, Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan Air Tanah di Intiland Tower, Jumat, 16 Maret 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.


Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Aktivis Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi Tamasya Trotoar Kita di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu, 24 Juni 2018. Aksi menyusuri jalanan Ibu Kota tersebut untuk mengkritisi fungsi trotoar yang banyak digunakan sebagai tempat parkir kendaraan dan berdagang. ANTARA/Puspa Perwitasari
Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.


Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Ilustrasi banjir Jakarta. TEMPO/Ary Setiawan
Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.