TEMPO.CO, Jakarta - Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama, pencipta lagu Bangun Pemudi Pemuda, Alfred Simanjuntak, sudah bergaul dengan komponis besar, seperti Cornel Simanjuntak, penggubah lagu Maju Tak Gentar, Padamu Negeri, Sorak Sorai Bergembira, Tanah Air; Liberty Manik pembuat lagu Satu Nusa Satu Bangsa; dan Binsar Sitompul, pencipta lagu Bhineka Tunggal Ika.
Dari deretan komponis perjuangan itu, Cornel Simanjuntak-lah yang jadi panutan Alfred. Kakek 92 tahun ini sudah mengagumi Cornel sejak awal berkenalan. “Saya kenal Cornel waktu ikut ujian di sekolah Katolik, Muntilan. Cornel sekolah di sana,” kata Alfred ketika Tempo berkunjung ke rumahnya, di Bintaro Paradis, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Oktober 2012.
Alfred ketika itu tengah bersekolah di Holands Inlandse Kweekschool, Surakarta. Di pertemuan pertama, Alfred langsung mendengar Cornel bernyanyi. Hasilnya, ia terkesima dengan suara Cornel.
Di majalah Tempo edisi 17 November 2002, dalam tulisan berjudul Selama Hayat Dikandung Badan, Alfred menyatakan suara Cornel begitu hebat. Meski menyanyi tanpa mikrofon, Cornel betul-betul seperti penyanyi tenor Italia. “Tenornya tinggi,“ kata Alfed.
Ia salut akan karya sang sahabatnya yang menurutnya luar biasa. Terutama di lagu Maju Tak Gentar. Kata Alfred, Cornel Simanjuntak adalah komponis pintar. Dengan lagunya ia mampu menyemangati orang.
Kepada Cornel, Alfred tidak hanya kagum. Ia juga menangisi kepergian sahabatnya yang gugur di usia 26 tahun. Waktu ikut pertempuran melawan Belanda di Tanah Tinggi, Jakarta, kata Alfred, Cornel tertembak dipaha. Tapi ia tak mau peluru itu dikeluarkan dari dagingnya.
“Biarlah tetap di dalam. Merdeka atau mati," kata Alfred menirukan Cornel.
Kenangan itu juga yang membuat Alfred sedih kala lagu Cornel, Tanah Tumpah Darahku yang Suci Mulia, dinyanyikan orkestra Bali, saat tragedi Bom Bali I. Dia teringat kematian sahabatnya. Kata Alfred, pemerintah sudah melupakan jasa Cornel.
“Jasa Cornel hanya diabadikan pada sebuah taman kecil 5x5 meter di Jatinegara, yang kini tak terawat,” kata dia.
EVAN | PDAT | CORNILA DESYANA
Berita Terpopuler
Karang Lagu, Jepang Black List Alfred Simanjuntak
Di Kamar Mandi, Lagu Bangun Pemudi Pemuda Tercipta
Alfred Simajuntak Diminta Gus Dur Gubah Himne PKB
Suara Alfred Simajuntak Masih Lantang dan Empuk
Alfred Simajuntak: Lagu itu Mengobarkan Semangat