TEMPO.CO, Jakarta - Lelaki 92 tahun itu bernama Alfred Simanjuntak. Lahir di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Alfred mencipta lagu Bangun Pemudi Pemuda pada 1943, saat usianya baru 23 tahun. Meski telah renta, kondisi fisiknya tetap sehat. Pada Selasa, 16 Oktober 2012, ia menerima Tempo di kediamannya, di Bintaro Paradis, Jakarta Selatan.
Kepada wartawan Tempo: Alia Fathiyah, Cornila Desyana, Praga Utama, dan Dwi Oktaviane, Alfred bercerita mengenai lagu nasional ciptaannya dan kegiatannya kini. Berikut petikannya:
Lagu Bangun Pemudi Pemuda sering dibawakan kala peringatan hari nasional, seperti upacara 17 Agustus di Istana Negara. Pernahkah Anda diundang ke seremoni itu?
Tidak pernah. Bahkan belum pernah ada orang pemerintahan yang datang ke rumah saya. Mungkin mereka tidak tahu kalau saya masih hidup.
Di meja ruang keluarga, ada beberapa penghargaan. Dari pemerintah?
Bukan. Belum pernah ada penghargan dari pemerintah. Piagam yang ada itu dari perlombaan, gereja, dan universitas.
Tadi Anda katakan sampai sekarang masih membuat lagu. Apa contohnya?
Himne Partai Kebangkitan Bangsa. Saya buat untuk Gus Dur.
Bagaimana ceritanya pembuatan lagu itu?
Satu hari saya ditelepon Gus Dur, entah tahu dari mana nomor telepon dan nama saya. Dia mengajak ketemuan di rumahnya. Kami ngobrol, lalu ia minta tolong saya ciptakan lagu bagi partainya.
Berapa lama proses pembuatannya?
Tidak lama. Hanya beberapa jam. Waktu pulang dari rumah Gus Dur, di mobil saya ingat perbincangan kami. Langsung saja tercetus lirik lagunya. Setelah itu, baru saya dapatkan nadanya.
Allahu akbar..Allahu akbar.. Allah Maha Besar, amanat utusan Allah bagi umat manusia (Alfred menyanyikan himne PKB-red).
Untuk lagu itu, Anda dapat bayaran?
Iya. Gus Dur membayar saya. Cuma lupa berapa jumlahnya.
Kalau di Yayasan Musik Gereja, apakah Anda mendapat honor?
Tidak. Di yayasan itu sifatnya pelayanan. Saya ini penganggur tanpa penghasilan. Untuk hidup sehari-hari, hanya mengandalkan dari anak dan cucu.
CORNILA DESYANA
Berita Terpopuler
Karang Lagu, Jepang Daftar Hitamkan Alfred Simanjuntak
Alasan Alfred Simanjuntak Dahulukan Pemudi
KPU Diminta Tak Kompromi dengan Parpol
Paradigma RUU Kamnas Dinilai Keliru
Naskah Sumpah Pemuda Tak Orisinal?
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Palmerah?
Alfred Simajuntak Diminta Gus Dur Gubah Himne PKB