Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Densus 88 Mengedus 'Teroris' Madiun?  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Petugas menjaga ketat rumah kontrakan terduga teroris Agus Anton Figian di Perumahan Puri Amarta Kelurahan Josenan, Kota Madiun, Jatim, (27/10). ANTARA/Siswowidodo
Petugas menjaga ketat rumah kontrakan terduga teroris Agus Anton Figian di Perumahan Puri Amarta Kelurahan Josenan, Kota Madiun, Jatim, (27/10). ANTARA/Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO , Madiun:Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror mengamankan enam detonator, satu tabung gas elpiji, dan dua bom rakitan di rumah yang disewa kelompok 'teroris' di Perumahan Puri Amarta, Jalan Cokrobasanto, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu, 27 Oktober 2012.

Penggeledahan dilakukan sejak Sabtu siang hingga petang. Tabung gas elpiji yang diduga berisi bahan peledak akhirnya diledakkan di sekitar lokasi kejadian.  Rumah di Perumahan Puri Amartha tersebut diketahui disewa oleh David Kurniawan, seorang yang ditangkap Detasemen Khusus. Polisi menyebut mereka yang ditangkap ini sebagai tersangka teroris.

Temuan rumah tempat penyimpanan bahan peledak dan bom rakitan itu bermula dari penangkapan Agus Anton Figianto, 32 tahun, warga asal Jember, Jawa Timur. Agus ditangkap di sekitar rumah mertuanya di Desa Sewulan Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jum'at malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Informasi yang diperoleh Tempo, Agus merupakan alumni jurusan Fisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Jember (Unej) Angkatan 1998. Sejak 2004, ia tinggal bersama isterinya, Rahayu Ningsih, di Madiun. Agus yang selama ini dikenal bergelut di usaha jual beli kayu dan mebel diduga sebagai penyandang dana dan punya keahlian merakit bom.

Setelah menangkap Agus, Densus menangkap terduga teroris asal Solo, Warso, di Terminal Purabaya, Kota Madiun, Jum'at malam. Dari penangkapan dua orang ini diketahui ada rumah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan peledak dan bom rakitan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malam itu juga sekitar pukul 23.30 WIB, Densus menyasar ke sebuah rumah di Perumahan Puri Amartha, Kota Madiun. Di rumah ini, Densus menangkap penyewa rumah, David Kurniawan, sedangkan tiga orang lainnya berhasil kabur.

Sabtu siang hingga petang tadi, petugas Densus dan tim Gegana Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang bukti. "Petang tadi ada bahan yang di-disposal (diledakkan)," kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Madiun Kota Komisaris Eddy Poerwanto. Satu kompi gabungan dari Kepolisian Resor Madiun Kota dibantu dengan TNI ikut melakukan pengamanan.

ISHOMUDDIN

Berita Terpopuler
Empat Lokasi Bom Incaran Kelompok HASMI

Dua ''Teroris'' Ini Ditangkap di Depan Warnet Bogor 

Teroris Yang Ditangkap dari Kelompok HASMI

Militer Bantu Penggrebekan Rumah ''Teroris'' Madiun 

Siapa Pemilik Bengkel yang Digrebek Densus 88?

EDISI KHUSUS SUMPAH PEMUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.