TEMPO.CO, Jakarta - Sudirman, 40 tahun, yang ditangkap saat membawa senjata api rakitan di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2012, ternyata memiliki gangguan jiwa. Hasil tes kejiwaan yang dilakukan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyatakan Sudirman stres.
"Setelah dilakukan tes kejiwaan, Sudirman mengalami stres. Salah satu penyebabnya ia ingin masuk TNI dan Polri tapi gagal," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di kantornya, Ahad, 28 Oktober 2012.
Rikwanto menjelaskan, senjata rakitan yang dibawa Sudirman ternyata bukan senjata api, melainkan hanya mirip dengan senjata api. "Senjata itu menyerupai katapel, bukan senjata api," ujar Rikwanto.
Karena itu, Sudirman tidak dapat dijerat Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api. "Kami masih melakukan observasi terhadap Sudirman, jika sudah selesai, kami akan kembalikan kepada keluarganya," ujar Rikwanto.
Pada Jumat subuh lalu, warga Jalan Kemuning RT 02 RW 08, Kejambon, Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, itu ditangkap Pasukan Pengamanan Presiden menjelang salat Idul Adha yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat ditangkap, Paspampres mendapati benda menyerupai senjata api rakitan yang diselipkan di pinggang Sudirman. Kepada penyidik, Sudirman mengaku membawa senjata rakitan hanya untuk menjaga diri. Sudirman sengaja membuat senjata rakitan dengan tangannya sendiri karena terinspirasi oleh senjata mainan anak-anak.
Polisi juga tidak menemukan sesuatu yang aneh dari lingkungan hidup Sudirman di Tegal. "Di Tegal tidak ditemukan sesuatu yang tidak wajar," kata Rikwanto.
Ibunda Sudirman, Juriah, mengatakan Sudirman tak pernah berhubungan dengan senjata, apalagi merakit pistol. “Saya terkejut, selama ini anak saya tidak pernah punya senjata api termasuk pistol rakitan,” ujar Juriah.
Salah satu kelainan pada diri Sudirman, kata dia, selalu ingin salat Idul Adha dan Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta. Karena itu, Juriah mengizinkan Sudirman pergi ke Jakarta sehari menjelang Idul Adha lalu.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga:
Jokowi Jajaki Rencana MRT di Lebak Bulus
Dua ''Teroris'' Ini Ditangkap di Depan Warnet Bogor
Meski 30 Persen Kosong, Jakarta Terus Bangun Rusun
Kebakaran Landa Kebun Melati
ICW Minta Jokowi-Ahok Efisienkan Anggaran