TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Perhubungan menyatakan penggantian bantalan rel jalur ganda yang dilalui kereta api Prambanan Ekspres sudah selesai. "Pada 26 Oktober subuh, penggantian bantalan sudah selesai," kata Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko, kepada Tempo, Sabtu, 27 Oktober 2012.
Pada Rabu, 24 Oktober 2012, jalur tersebut sudah dapat dilalui. Namun kecepatannya hanya 5 kilometer per jam. Namun kini pembatasan kecepatan kereta api sudah dicabut. Menurut Hermanto, kecepatan kereta api sejak Jumat pagi sudah normal. Pada Kamis, pemasangan bantalan rel dan penambat baru selesai 50 persen.
Kereta Api Prameks anjlok Selasa petang, 23 Oktober 2012, di Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Gerbong dievakuasi sekitar pukul 04.50 pagi. Kelima gerbong kereta komuter itu didorong ke Stasiun Prambanan sebelum dibawa ke bengkel kereta api Balai Yasa di Kota Yogyakarta.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menyelidiki kasus anjloknya kereta favorit warga Solo yang bekerja atau kuliah di Yogyakarta. Secara internal, KAI memiliki tim investigasi. Selain itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan menyelidiki penyebab kecelakaan yang mengakibatkan sekitar 40 penumpang terluka itu.
MARIA YUNIAR
Berita Terpopuler
Karang Lagu, Jepang Daftar Hitamkan Alfred Simanjuntak
Alasan Alfred Simanjuntak Dahulukan Pemudi
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Palmerah?
Naskah Sumpah Pemuda Tak Orisinal?
Alfred Simajuntak Diminta Gus Dur Gubah Himne PKB
Paradigma RUU Kamnas Dinilai Keliru
Hari Ini, 10 Orang Ditangkap Densus 88 di Empat Tempat