TEMPO.CO, Barcelona - Iker Casillas dan Xavi Hernandez berhasil menyabet Prince of Asturias Award. Namun ada satu orang yang kurang puas dengan keberhasilan yang diraih oleh kedua pemain utama tim nasional Spanyol itu. Dia adalah Gerard Pique.
"Saya sungguh tidak mengerti kenapa Carles Puyol tidak mendapatkannya bersama Casillas dan Xavi," tulis Pique di Twitter, Minggu, 28 Oktober 2012. Menurut Pique, kapten Barcelona itu juga layak mendapatkan penghargaan tersebut. Apalagi dia sudah mengecap banyak prestasi di klub dan timnas.
"Sama halnya dengan Xavi dan Iker, Puyol mewakili cerita sukses di timnas. Mereka adalah orang-orang pertama yang memulai generasi ini," tutur mantan pemain bertahan Manchester United ini. Kendati Pique terus berkicau, Casillas dan Xavi memang lebih layak menerima penghargaan tersebut.
Sebab, Casillas dan Xavi telah terbukti mampu menjaga keharmonisan kamar ganti pemain timnas Spanyol yang sebagian besar dihuni dari para pemain Real Madrid dan Barcelona. Dengan suasana yang harmonis itu, La Furia Roja berhasil menggapai trofi juara Euro 2012. Apalagi di turnamen itu Puyol absen lantaran cedera parah.
"Keharmonisan di ruang ganti sangat penting. Ada ketegangan lebih dari normal. Bagaimana kami tahu cara untuk memecahkan ketegangan itu telah membantu kami memenangkan penghargaan ini," kata Xavi, gelandang Barcelona. Di kesempatan ini, Casillas pun memuji sahabatnya itu.
Casillas mengatakan kesuksesan Barcelona berada di bawah kaki Xavi. "Saya selalu menganggapnya sebagai pemain luar biasa, dari akademi yang melahirkan Josep Guardiola dan Ivan De La Pena," ucap penjaga gawang yang akrab disapa Saint Iker oleh para penggemar setia Madrid dan Spanyol itu.
FOOTBALL ESPANA | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Nyaris Batal Lawan Filipina, Timnas Incar India
Lippi Antar Guangzhou Juara Liga Super Cina
Barca Pesta Gol Lawan Vallecano
Guardiola Tetap Dalam Pantauan Chelsea
Ferguson: Juara Hanya Antara MU, Chelsea, dan City