TEMPO.CO, London - Javier "Chicharito" Hernandez mencetak gol penentu kemenangan 3-2 Manchester United atas tuan rumah Chelsea dalam laga Premier League di Stamford Bridge, Senin dini hari WIB.
Gol ini terbilang kontroversial karena striker asal Meksiko itu terlihat berada dalam posisi offside saat melesakkan bola ke gawang Chelsea di menit ke-75.
MU yang tak pernah menang dalam laga Premier League di Stamford Bridge dalam 10 tahun terakhir, membuat start menjanjikan dengan unggul 2-0 lebih dulu lewat gol bunuh diri David Luiz di menit keempat dan tembakan Robin van Persie delapan menit kemudian.
Tapi, Chelsea berhasil bangkit menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Juan Mata dari tendangan bebas di menit ke-44 serta sundulan Ramires delapan menit setelah kick-off babak kedua.
Tapi, momentum kebangkitan The Blues terhenti saat bek Branislav Ivanovic diganjar kartu merah di menit ke-63 oleh wasit Mark Clattenburg lantaran menjegal Ashley Young.
Situasinya menjadi semakin buruk bagi Chelsea karena lima menit kemudian mereka juga kehilangan striker Fernando Torres yang mendapat kartu kuning kedua karena dianggap diving. Tapi, hukuman tersebut terlalu kejam karena tayang ulang menunjukkan kaki El Nino memang mengalami kontak dengan kaki Jonny Evans dan insiden itupun terjadi di luar kotak penalti.
Insiden itu juga memicu adu mulut antara pelatih MU, Alex Ferguson, dan pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, di pinggir lapangan.
Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan MU untuk mendapatkan gol ketiga sekaligus memenangi pertandingan ini lewat aksi Chicharito yang baru masuk di menit ke-65 menggantikan Tom Cleverley.
Ini merupakan kekalahan pertama yang ditelan Chelsea dalam sembilan pertandingan di Liga Primer Inggris musim ini.
Terlepas dari kekalahan ini, Chelsea tetap bertengger di puncak klasemen sementara dengan 22 poin. Tapi, jarak mereka dengan MU dan Manchester City yang menempati peringkat kedua dan ketiga kini berkurang menjadi hanya satu poin.
REUTERS | A. RIJAL