TEMPO.CO, London – Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, menilai keputusan wasit yang kontroversial menjadi penyebab kekalahan timnya dari Manchester United dalam laga Premier League di Stamford Bridge, Senin dini hari WIB.
The Blues kalah dengan skor 3-2 setelah kehilangan Branislav Ivanovic dan Fernando Torres yang diganjar kartu merah di babak kedua.
Di Matteo tak mempermasalahkan kartu merah Ivanovic, tapi ia kesal dengan keputusan wasit Mark Clattenburg mengusir Torres dengan memberinya kartu kuning kedua karena dianggap melakukan diving meski ia terlihat dijegal oleh Jonny Evans.
Di Matteo juga menegaskan gol penentu kemenangan MU dibuat Javier “Chicharito” dari posisi offside.
"Sejumlah keputusan penting dari wasit hari ini mungkin mempengaruhi hasil ini,” ujar Di Matteo.
"Ia mengusir Fernando Torres dan gol ketiga MU offside dan itu jelas menentukan skor pertandingan bagi lawan kami malam ini.
"Ia (Torres) menggiring bola di antara kedua kakinya dan ia lolos sebelum ditendang pada tulang keringnya dan ia terjatuh. Itu sangat sederhana. Itu tendangan bebas buat kami. Itu bahkan mungkin kartu merah buat Evans karena Torres berpeluang mencetak gol.
"Saya sangat terkejut. Saya kira itu akan menjadi tendangan bebas buat kami, dan pelanggaran terhadap kami, bukan yang kami lakukan.
Pelatih asal Italia itu kemudian mempermasalahkan gol Chicharito. "Saya telah melihatnya lagi dan tayang ulang menunjukkan saat Rafael Da Silva melepaskan tembakan ia (Chicharito) berada pada posisi offside."
"Segalanya menguntungkan MU dan itu benar-benar membuat kami kesal," kata Di Matteo.
"Ia (Clattenburg) akan menyaksikan lagi rekaman pertandingan itu dan mungkin akan menyadari telah melakukan kesalahan. Tapi, kami tak bisa mengubah hasil ini dan itu kekecewaan terbesar kami."
SKY SPORTS | A. RIJAL