Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serayu Jadi Tujuan Favorit Burung Migran dari Cina  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Serombongan burung Dara laut sayap putih (Chlidonias leucopterus) terbang di atas perairan surut mangrove Sembilang Banyuasin Sumsel, Sabtu (28/4). ANTARA/Feny Selly
Serombongan burung Dara laut sayap putih (Chlidonias leucopterus) terbang di atas perairan surut mangrove Sembilang Banyuasin Sumsel, Sabtu (28/4). ANTARA/Feny Selly
Iklan

TEMPO.CO, Purwokerto - Migrasi burung asal Jepang, Cina, dan Siberia terjadi setiap tahun. Burung membutuhkan suhu hangat yang bisa ditemukan di daerah tropis. Jenis burung yang bermigrasi meliputi puluhan jenis elang, burung layang-layang, dan burung air.

Berdasarkan pantauan Tempo, burung tersebut bertengger di dahan pohon pinus dan kabel saluran listrik tegangan tinggi. "Burung tersebut berasal dari sekitar Siberia, Cina, dan Jepang. Mereka terbang menempuh ribuan kilometer melalui Semenanjung Malaya, melewati Sumatera, kemudian melintasi Jawa, dan berakhir di kepulauan Nusa Tenggara," kata Timur Sumardiyanto, Koordinator Biodiversity Society Banyumas, Sabtu, 27 Oktober 2012.

Timur mengatakan, periode kedatangan migrasi burung-burung tersebut adalah Oktober-November setiap tahun. Setelah beristirahat sekitar tiga bulan, mereka akan memulai perjalanan pulang pada awal Maret.

Dalam sehari, rata-rata 800 ekor burung layang-layang api dan layang-layang loreng Asia melintas di atas Bendung Gerak Serayu. Burung-burung tersebut menggunakan kawasan hutan di sepanjang daerah aliran Sungai Serayu untuk beristirahat pada malam hari.

Menurut Timur, Sungai Serayu cukup disenangi burung migran karena melimpahnya makanan dan air. Seperti terlihat dari pantauan Tempo, burung-burung tersebut terlihat melayang di atas sawah-sawah petani untuk memakan belalang.

Selain burung pemakan serangga, burung pemakan daging atau raptor terlihat di sekitar hutan pinus. Mereka memakan burung-burung kecil yang jumlahnya ribuan, di antaranya elang alap Cina (Accipiter soloensis) dan elang alap shikra (Accipiter badius).

Timur mengatakan, jumlah burung yang terpantau belum banyak karena awal Oktober hingga saat ini masih merupakan awal periode migrasi. Perlu secara berlanjut dilakukan pengamatan sepanjang periode migrasi untuk mengetahui polanya. "Migrasi burung sangat penting untuk mengetahui perubahan kondisi lingkungan, terutama terkait geotermal. Penggundulan hutan akan berdampak pada perubahan geotermal, dan burung bermigrasi dapat menjadi indikator perubahan tersebut," kata Hariyawan Agung Wahyudi, peneliti keragaman hayati. Dia sejak 2000 memantau migrasi burung di kawasan Banyumas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wahyudi mengatakan, kegiatan pemantauan burung bermigrasi di Banyumas juga dilakukan di berbagai kota di Indonesia yang menjadi jalur perlintasan, yaitu Aceh dan Medan di Sumatera, Bogor dan Yogyakarta di Jawa, serta Ketapang di Kalimantan. Masing-masing pengamat bergabung dalam jaringan pengamat burung se-Indonesia, yaitu Burung Nusantara. “Kami mencoba mengenalkan migrasi burung kepada masyarakat Banyumas agar perhatian terhadap lingkungan di Banyumas bisa ditingkatkan,” kata Wahyudi.

Executive Officer Raptor Indonesia, Asman Adi Purwanto, mengatakan, elang alap Cina dan sikep madu Asia merupakan burung raptor yang terdeteksi sudah mulai masuk Indonesia. “Terakhir, burung yang dipasangi alat pendeteksi itu sudah sampai Riau,” katanya. Tempo sempat memotret sepasang sikep madu Asia di lereng Gunung Slamet. Mereka terbang tinggi di angkasa sambil bercengkerama.

Masih menurut Asman, ada empat burung yang dipasangi alat pendeteksi oleh pemerhati burung di Keio University, Jepang. Empat burung itu diberi nama Ken, Kuro, Yama, dan Nao. Posisi terakhir mereka terdeteksi di Malaysia dan Sumatera. “Jika tak ada gangguan, kemungkinan mereka seminggu lagi bisa sampai di Banyumas,” katanya.

Sikep madu berukuran sekitar 50 sentimeter. Warnanya sangat bervariasi, terang dan normal dari dua ras yang berbeda. Masing-masing meniru elang yang berbeda dalam pola warna bulu. Terdapat garis-garis di ekor yang tidak teratur. Semua bentuk memiliki tenggorokan bebercak pucat kontras, dibatasi oleh garis tebal hitam, sering dengan garis hitam mesial. Ciri khas ketika terbang adalah kepala relatif kecil menyempit, leher agak panjang, sayap panjang menyempit, dan ekor berpola.

ARIS ANDRIANTO

Berita lain:Baca juga:

EDISI KHUSUS SUMPAH PEMUDA

Bandung Kebanjiran Turis

Festival Dago Pojok Digelar 15 Jam

Apa Itu Wisata Ziarah

Bakal Candi Terbesar di Bali Ditemukan

Tas Tradisional Papua Terancam Punah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

2 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

3 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

3 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

3 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

3 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

5 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?


5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

5 hari lalu

Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 13 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan


Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

6 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.


Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

9 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

Risiko mabuk perjalanan dapat bertambah parah atau mudah kambuh saat duduk tak searah, misalnya menghadap ke belakang atau samping.


KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

9 hari lalu

Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Argo Lawu jurusan Solo - Jakarta PP. Foto: Dokumentasi PT KAI Daop 6 Yogyakarta
KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

KAI Service dari unit Reska Catering menyediakan paket hampers Lebaran dengan menu legendaris, yang menjadi signature kereta dan Loko Cafe.