Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Minyak Almond Picu Kelahiran Prematur  

image-gnews
Steadyhealth.com
Steadyhealth.com
Iklan

TEMPO.CO, Modena - Penggunaan obat-obatan herbal pada kehamilan ternyata berisiko meningkatkan kemungkinan lahirnya bayi secara prematur, demikian penelitian di Itali mengungkapkan.

Dalam penelitian tersebut, wanita hamil yang biasa mengoleskan minyak almond di perut untuk mencegah tanda penegangan (stretch) saat hamil berisiko dua kali lebih tinggi untuk melahirkan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu dibandingkan dengan para ibu hamil yang tidak pernah menggunakan suplemen herbal.

Kesimpulan itu diperoleh setelah para ilmuwan memasukkan beberapa faktor yang kemungkinan meningkatkan risiko wanita melahirkan secara prematur, seperti faktor usia, merokok, dan hamil bayi kembar.

Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Modena dan Reggio Emilia Itali yang kemudian dipublikasikan secara online pada 27 Agustus di jurnal Human Reproduction.

Namun, menurut para ahli seperti dikutip situs LiveScience pada 24 Oktober 2012, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasil temuan tersebut. Pasalnya, para wanita hamil itu tidak diamati sepanjang kehamilan mereka sehingga bisa saja hasil penelitiannya berbeda.

Studi ini melibatkan 700 orang wanita yang diwawancarai tiga hari setelah melahirkan. Mereka ditanya apakah mereka menggunakan suplemen herbal selama kehamilan. Jika ya, seberapa sering penggunaannya dan apa saja jenisnya. Hasilnya, sekitar 42 persen wanita hamil itu mengaku menggunakan suplemen herbal sedikitnya sekali selama masa hamil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perhatian diberikan kepada penggunaan suplemen herbal dalam kehamilan di masa lalu adalah karena keamanan selama hamil di masa lalu tidak banyak diteliti. Kemungkinan banyak orang melihat suplemen herbal aman karena mereka "alami". Namun, bisa saja kandungan di dalamnya justru memberikan efek sebaliknya.

Ginekolog dan dokter kandungan di Lenox Hill Hospital New York, Dr. Jennifer Wu, mengatakan bahwa sebagian suplemen herbal bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Karena itu, penting bagi wanita hamil untuk mendiskusikan penggunaan apa pun jenis suplemen tersebut kepada dokternya. Namun, Dr Wu tidak terlibat dalam penelitian ini.

Pada 2010 silam, sebuah studi menemukan bahwa sekitar sembilan persen wanita hamil di Amerika menggunakan suplemen herbal. Namun, jumlah tersebut meningkat menjadi 17 persen di beberapa negara bagian. Meskipun penggunaan minyak almond cukup tinggi dalam riset tersebut, Dr Wu mengatakan tak satu pun dari pasiennya yang menggunakan minyak jenis tersebut. "Wanita Itali kemungkinan lebih cenderung menggunakan suplemen herbal lebih tinggi dibandingkan wanita Amerika," kata salah seorang peneliti.

LIVE SCIENCE I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:
2 Gelas Anggur Merah Bisa Membahayakan Otak

Pertolongan Pertama Saat Bayi Tersedak

Tes Warna untuk Deteksi HIV

Asia Next Top Model Ditunda

Cara Cegah Pipis Tak Terkontrol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

3 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

13 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

16 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

16 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

17 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

31 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

35 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.