Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebah Tak Hanya Menyengat, tapi Juga Menggigit

image-gnews
Lebah. Dailymail.co.uk
Lebah. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Madu lebah dikenal karena sengatan mereka. Namun, para ilmuwan telah menemukan bahwa mereka juga bisa menggigit.

Lebah akan menggigit ketika dihadapkan dengan hama, seperti tungau parasit, yang terlalu kecil untuk menyengat. Sebuah penelitian mencermati perilaku menggigit pada lebah. Ternyata lebah mengeluarkan bahan kimia dalam gigitannya. 

Gigitan itu menyebabkan hama tak sadarkan diri sehingga lebih mudah untuk mengeluarkannya dari koloni lebah itu. Bahkan, sebuah pengujian menunjukkan bahan kimia itu juga memiliki peran untuk pengobatan manusia sebagai obat bius lokal.

Alexandros Papachristoforou, ahli biologi di Universitas Thessaloniki, mengatakan lebah madu terlihat berdampingan dengan hama yang tinggal bersama mereka dalam satu koloni besar. Ia berpikir bahwa itu menjadi bagian dari perilaku mereka. "Semua berpikir mereka berdampingan. Kami masih kehilangan banyak pengetahuan dasar tentang biologi dan perilaku mereka," katanya.

Hama lebah madu meliputi tungau Varroa serta larva ngengat lilin. Varroa adalah hama endemik di seluruh lebah madu, baik hidupan liar maupun budi daya.

Jika populasi tungau di sarang lebah dibiarkan, maka efeknya menyerang lebah pekerja yang membuat mereka lebih rentan terhadap virus, penyakit, maupun kondisi yang melemahkan lainnya.

Larva ngengat lilin bersembunyi melalui lapisan-lapisan sisir dalam sarang lebah. Secara bertahap, larva ini menghancurkan sel-sel tempat anak-anak lebah dan madu disimpan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebah mengeluarkan 2-heptanone sebagai feromon alarm untuk memberitahu anggota koloni lain akan ancaman potensial. Namun, menurut Papachristoforou, zat kimia ini begitu rapuh sehingga dengan cepat kehilangan potensinya. Akan tetapi, pada satu kondisi, lebah mampu memberi sinyal kimia untuk alarm peringatan yang jauh lebih kuat.

Tes awal menunjukkan bahwa 2-heptanone ini berperan sebagai anestesi lokal bagi manusia. Ini bisa menjadi alternatif untuk pengobatan selain lidokain yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang.

Papachristoforou mengatakan bahwa lebah tak akan menimbulkan kerusakan apa pun pada manusia jika mereka menggigit. "Manusia tak bisa digigit oleh lebah karena mereka memiliki rahang kecil yang hanya bisa digunakan untuk larva dan tungau," ujarnya.

BBC | ISMI WAHID

Baca juga:
Misteri Arus Listrik Dasar Laut Terkuak

Perkenalan dengan Windows 8

Dell XPS One 27 Tampilkan Resolusi Tertinggi

Pindah Windows 8, Cara Mudah Cari Aplikasi Google

RW-Net Jadi Ladang Bisnis Baru di Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia