TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku hanya bisa pasrah jika pemerintah memutuskan untuk menaikkan target setoran BUMN ke negara. Tahun depan, setoran badan usaha milik negara ke pemerintah dalam bentuk dividen dipatok Rp 33,5 triliun.
"Kalau pemiliknya memutuskan seperti itu, kan, berarti saya harus tunduk. Saya itu sebagai buruh. Kalau pemiliknya memutuskan harus sekian, ya, harus kami taati. Pilihannya adalah saya menaati itu atau saya berhenti," ujar Dahlan di Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2012.
Ia pun meminta agar seluruh jajaran kementerian dan para direksi BUMN bekerja lebih keras agar target tersebut tercapai. "Para petinggilah yang memikirkannya. Menjadi direksi itu karena memang pekerjaannya sulit. Kalau tidak mau sulit, ya tidak usah jadi direksi," ujar Dahlan.
Seperti diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013. Dalam anggaran itu, setoran BUMN ke negara dalam bentuk dividen dipatok Rp 33,5 triliun.
Dalam berbagai kesempatan sebelum pengesahan, Dahlan sempat mengutarakan keinginannya agar setoran BUMN dapat dikurangi sebesar Rp 5 triliun. Pengurangan itu, menurut dia, akan sangat bermanfaat bagi BUMN untuk mengembangkan proyeknya.
ANANDA PUTRI
Terpopuler:
SMS Inisial Anggota DPR ''Tukang Peras''
Djakarta Lloyd Hanya Membutuhkan 70 Pegawai
Apindo Minta Jokowi Tertibkan Produk Ilegal
Kerugian Badai Sandy Mencapai Rp 199 Triliun
RNI Targetkan Laba Rp 415 Miliar