TEMPO.CO, Brussels - Hewan bernama Barbatodon transylvanicus ini boleh saja bertubuh kecil. Namun, mamalia purba ini punya penampilan sangar mirip drakula. Gigi serinya berukuran besar, berwarna merah darah, dan tumbuh mencuat dari dalam mulutnya.
Barbatodon adalah mamalia yang hidup sekitar 70 juta tahun lalu, satu zaman dengan dinosaurus. Hewan ini tinggal di daerah Transylvania, Rumania, sekitar 200 kilometer dari benteng abad pertengahan milik Vlad Dracula, seorang pangeran yang haus darah.
Barbatodon ditemukan oleh tim ilmuwan dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences di Belgia dan Vlad Codrea of the University of Babes-Bolyai di Rumania. Penemuan fosil tengkorak lengkap dengan gigi akan memberikan petunjuk tentang makanan mamalia unik ini.
"Tubuh mamalia ini kira-kira seukuran tikus dan termasuk anggota kelompok multituberculate yang hidup lebih lama dari dinosaurus," ujar Thierry Smith dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences, seperti dikutip Newscientist, Rabu 31 Oktober 2012. Multituberculate adalah kelompok binatang pengerat purba yang memiliki geraham tajam.
Barbatodon diperkirakan punah 35 juta tahun lalu. Gigi khasnya yang berwarna merah dan terlihat berlumuran darah dilapisi enamel yang mengandung tiga persen zat besi.
"Ini yang mungkin membuat giginya lebih tahan terhadap abrasi," ujar kata Vlad Codrea dari University of Babes-Bolyai, yang turut terlibat dalam penemuan fosil.
Analisis terhadap fosil gigi menunjukkan makanan Barbatodon mirip dengan tikus modern. Tim ilmuwan memperkirakan, serangga menjadi menu utama mamalia purba ini. "Sebenarnya tidak sepenuhnya pengisap darah seperti serangga pengisap darah," ujar Smith.
Smith mempresentasikan temuan ini pada pertemuan Masyarakat Paleontologi Vertebrata yang berlangsung di Raleigh, North Carolina, bulan lalu.
NEWSCIENTIST | MAHARDIKA SATRIA HADI