TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi serius mengikuti proses seleksi calon rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) periode 2012-2017. Jika terpilih, dia mengatakan siap menghadapi konsekuensinya, yaitu meninggalkan posisinya sebagai wakil menteri perdagangan saat ini.
"Tentu saya tidak bisa rangkap jabatan," kata Bayu kepada Tempo, Selasa, 30 Oktober 2012. "Saya siap menerima apa pun hasil dari proses ini, termasuk harus melepas jabatan wamendag.”
Menurut Bayu, soal pencalonannya ini sudah dibicarakan dengan atasannya, yaitu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.
"Keikutsertaan saya dalam proses pemilihan rektor IPB sudah saya laporkan ke Pak Gita, juga ke Presiden Yudhoyono," ujarnya.
Bayu mengatakan, keikutsertaannya berlaga memperebutkan kursi orang nomor satu di IPB itu karena dijagokan para koleganya, dosen-dosen IPB. Ia menghormati kepercayaan teman-temannya dan tak kuasa menolaknya. Lagi pula, sebagai orang "asli IPB" yang meraih gelar sarjana hingga doktor di sana, ia merasa punya tanggung jawab membawa institusinya menjadi lebih besar dan berperan banyak bagi masyarakat.
"Saya lulusan S-1, S-2, dan S-3 dari IPB. Saya pegawai negeri sipil di IPB, dan saya juga tercatat sebagai dosen di Departemen Agribisnis IPB," ujarnya.
Bayu menawarkan tiga visi dan misi untuk pengembangan IPB ke depan. Pertama, menjadikan IPB sebagai institut pertanian yang dirasakan peran dan kehadirannya dalam membantu petani dan masyarakat.
Kedua, mendorong IPB yang mampu membuka kesempatan kerja dan atau kesempatan berusaha lebih besar bagi mahasiswa sebelum dan sesudah lulus. Ketiga, membuat IPB mampu memberi pelayanan yang lebih baik lagi bagi dosen, pegawai, dan mahasiswa. "Peningkatan ini mencakup fasilitas, apresiasi, dan renumerasi," kata Bayu.
Bayu menjadi salah satu dari sembilan calon rektor IPB yang telah dinyatakan lolos panitia pemilihan rektor. Selain dia, ada delapan nama lain yang menjadi pesaingnya, yaitu Prof Herry Suhardiyanto (rektor IPB yang masih menjabat), Prof Arie Purbayanto, Prof Indra Jaya, Prof M. Syamsul Ma'arif, Prof Muhammad Zairin Junior, Prof Roedhy Poerwanto, Dr Sam Herodian, dan Dr Asep Saefuddin.
Sembilan nama bakal calon rektor ini diperoleh dari hasil seleksi dan penilaian yang dilakukan oleh Senat Akademik (SA) selama empat hari dari 16 hingga 19 Oktober. Proses berikutnya adalah panitia pemilihan rektor IPB akan menjaring enam nama yang kemudian dijaring lagi menjadi tiga nama bakal calon rektor yang sudah ada.
MUNAWWAROH
Berita lain:
Bayu Krisnamurthi Mengaku Didukung Dosen IPB
IPB Seleksi Sembilan Calon Rektor Baru
Puluhan Orang Mencalonkan Diri Jadi Rektor IPB
Pemilihan Rektor UI Ditunda
Jika Hikmahanto Juwana Jadi Rektor UI