TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 86 rumah terbakar di Jalan Cempaka baru 1, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis, 1 November 2012. Akibatnya, 172 keluarga dengan 688 jiwa menjadi pengungsi. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat mengerahkan 40 unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan 1,5 jam sejak kebakaran.
Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Ahmad Lamping, mengatakan hingga sore korban kebakaran mengungsi di tenda-tenda darurat yang didirikan oleh Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia di Kantor DPC PKS dan di mesjid yang dekat dengan lokasi kebakaran.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Kombespol AR Yoyol mengatakan, penyebab kebakaran sampai saat ini masih diselidiki. " Kerugian ditaksir lebih dari Rp 100 juta, " ujar Yoyol. Selain itu, belum diketahui adanya korban jiwa.
Ahmad menyebutkan pihaknya mengalami beberapa kendala dalam usaha pemadaman. "Kawasan yang terbakar padat hunian, materialnya mudah terbakar, aksesnya juga sempit, " ujar Ahmad. Selain itu, menurut Ahmad, jauhnya sumber air juga menjadi kendala yang cukup berarti.
Ahmad mengatakan air diambil dari Kali Sentiong, yang debit airnya sangat minim di musim seperti ini. "Kita keduk dulu, masukkan alat untuk bisa sedot air, itu juga masih ada lumpur yang mengganggu, " kata Ahmad.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Terpopuler:
BPK Temukan 11 Penyimpangan di Hambalang
Dahlan: Ada yang Ingin Saya Dicopot dari Kabinet
Bedanya Jokowi dengan Fauzi di Mata Kementerian PU
BPK: Menteri Lakukan Pembiaran di Proyek Hambalang
Warga Bali Kecam Kerusuhan di Lampung Selatan